Bobo.id - Teman-teman pasti pernah menonton film fantasi, film aksi, dan superhero yang menampilkan latar yang hampir mustahil dibuat atau dilakukan.
Misalnya pada film dunia fantasi dan adegan-adegan magis yang dilakukan para karakternya, tentunya mustahil bagi pembuat film dalam membuatnya.
Namun, film yang kita saksikan memiliki latar dan adegan yang terlihat nyata, lo!
Mengapa bisa begitu, ya?
Ternyata latar dan adegan mustahil itu terkesan nyata berkat adanya CGI dalam film.
Apa itu efek CGI dalam film yang membantu produksi film?
Kita kulik apa itu CGI dalam film di bawah ini, yuk!
CGI atau Computer Generated Imagery dalam film adalah teknologi yang digunakan untuk membuat gambar-gambar yang tampak seolah-olah dihasilkan dari dunia nyata melalui komputer.
Dilansri dari TechTarget.com, CGI digunakan untuk membuat efek visual yang sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan dengan cara tradisional.
Contohnya adalah seperti efek ledakan, makhluk fantasi, dan latar belakang lingkungan yang fantastis.
Dalam produksi film, teknologi CGI digunakan untuk membuat efek khusus yang sangat realistis dan memukau, yang tidak dapat dicapai dengan metode pengambilan gambar konvensional.
Baca Juga: Biasa Ditayangkan Sebelum Film Rilis, Apa Saja Perbedaan Teaser dan Trailer?
Kita dengan mudah menemukan film yang menggunakan efek CGI ddalam film superhero, film-film animasi, dan film-film fiksi ilmiah.
CGI memungkinkan pembuatan gambar dengan detail dan kualitas yang lebih tinggi daripada teknologi lainnya.
Sehingga, efek CGI dapat membuat pengalaman menonton film lebih jelas dan mengesankan.
Dilansir dari situs Movie Web, proses pembuatan CGI dalam film harus direncanakan dengan matang agar hasil film tampak bagus dan sesuai dengan jalan cerita. Berikut ini adalah tahapannya:
Pada tahap ini, tim produksi film akan merancang karakter, lokasi, dan efek visual yang akan digunakan dalam film.
Tahapan ini meliputi menggambar konsep, membuat storyboard, dan merancang model 3D.
Tahap ini melibatkan pembuatan model tiga dimensi dari karakter, lokasi, atau benda yang akan muncul dalam film.
Model ini dibuat menggunakan perangkat lunak khusus seperti Maya, 3D Studio Max, atau ZBrush.
Setelah model tiga dimensi selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah menambahkan tekstur ke model tersebut. Ini melibatkan memberikan warna, tekstur, dan detail lainnya pada model.
Pada tahap ini, model tiga dimensi diberi struktur kerangka yang memungkinkan karakter bergerak dengan lancar dan nyata.
Tahap ini melibatkan pembuatan gerakan karakter yang dihasilkan dari rangkaian kerangka tadi. Gerakan ini dapat dihasilkan secara manual atau melalui motion capture (penangkapan gerak).
Baca Juga: Bertugas untuk Sensor FIlm Sebelum Tayang, Bagaimana Cara Kerja Lembaga Sensor FIlm Indonesia?
Setelah model tiga dimensi selesai dianimasikan, tahap selanjutnya adalah memberikan pencahayaan untuk memperjelas detail pada karakter, lokasi, atau benda yang ditampilkan dalam film.
Proses rendering melibatkan mengubah model tiga dimensi menjadi gambar bergerak yang akan digunakan dalam film.
Tahap ini melibatkan penggabungan elemen CGI dengan hasil rekaman menggunakan kamera konvensional untuk menghasilkan sebuah adegan yang utuh dan nyata.
Setelah semua tahapan di atas selesai, hasil akhirnya adalah sebuah adegan atau efek visual CGI dalam film tampak nyata.
Saat syuting adegan film yang akan ditambahkan efek CGI, para aktor dan kru film akan melakukan pengambilan adegan dengan latar yang menggunakan layar hijau.
Layar hijau atau green screen ini mudah kita temukan jika menonton cuplikan pembuatan film di balik layar. Mengapa layar hijau banyak digunakan untuk latar adegan yang akan ditambahkan efek CGI dalam film, ya?
Jawabannya, layar hijau lebih mudah digunakan untuk pemasangan elemen CGI ke dalam adegan yang diambil dengan kamera konvensional.
Nantinya, pada tahapan compositing, tim editor film akan menggabungkan efek CGI dan adegan dengan kamera konvensional.
Warna hijau digunakan karena merupakan warna yang paling berbeda dengan warna kulit manusia dan warna pakaian yang umumnya digunakan di dalam film.
Hal ini memungkinkan teknologi komputer untuk lebih mudah membedakan antara elemen CGI dan bagian lain dalam gambar.
Layar hijau juga memungkinkan produksi film untuk membuat adegan yang tidak mungkin dilakukan secara fisik, seperti adegan dalam lingkungan yang sangat fantastis atau dalam skala yang sangat besar.
Baca Juga: Daftar 5 Film Anak yang Seru Ditonton saat Libur Lebaran, Menghibur dan Penuh Pesan Moral
----
Kuis! |
Apa kepanjangan CGI? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Movieweb,TechTarget,Britannica |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR