Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja contoh ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya?
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman. Oleh karena itu, penting membangun integrasi nasional.
Terlebih Indonesia berada di posisi silang yang dapat membawa berbagai pengaruh baik sekaligus pengaruh buruk bagi masyarakat.
Pada materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11, kita akan belajar tentang berbagai ancaman integrasi nasional.
Integrasi nasional adalah penyatuan bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh, tujuannya agar masyarakat bisa menjalankan fungsi dan perannya.
Meski begitu, membangun integrasi nasional tidaklah mudah karena ada ancaman di berbagai bidang, salah satunya bidang sosial budaya.
Ancaman sosial budaya terjadi pada berbagai lini kehidupan bernegara dan bisa memicu adanya perpecahan lainnya.
Contoh ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya, antara lain:
Berikut ini penjelasan lengkap terkait contoh ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya. Simak informasi berikut ini, yuk!
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang begitu pesat menciptakan gaya hidup konsumtif pada masyarakatnya.
Baca Juga: 5 Contoh Ancaman Terhadap Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi
Konsumtif artinya sering membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, melainkan membeli barang yang diinginkan.
Ada beberapa penyebab gaya hidup konsumtif, mulai dari pengaruh budaya, tuntutan gaya hidup, hingga gengsi yang tinggi.
Cara untuk mengatasi perilaku konsumtif, antara lain membuat daftar prioritas kebutuhan, menabung, dan membuat anggaran belanja.
Membuat daftar prioritas kebutuhan bertujuan agar kita bisa mengetahui dan mementingkan kebutuhan hidup sehari-hari.
Hedonisme merupakan sifat seseorang yang selalu membeli barang secara berlebihan sehingga terkesan menjadi boros.
Hedonisme berakibat membuat seseorang suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya.
Perilaku hedonisme yang dikhawatirkan merebak pada masyarakat adalah mabuk-mabukan, peragulan bebas, dan lainnya.
Cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya pertama adalah mencatat setiap pengeluaran dan juga pemasukan.
Selain itu, kita juga bisa menyusun target dan rencana keuangan jangka panjang hingga membatasi diri saat melakukan self-reward.
Sikap individualisme adalah sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.
Di kota-kota besar, sikap individualisme tampak jelas, bahkan dengan tetangga yang berdekatan pun belum tentu saling mengenal.
Baca Juga: 5 Contoh Ancaman Terhadap Integrasi Nasional di Bidang Politik
Gotong royong dan tolong menolong yang dulu jadi ciri khas masyarakat, kini perlahan mulai luntur seiring dengan memudarnya nilai kebersamaan.
Contoh sikap individualisme yang banyak dijumpai adalah menggunakan ponsel tanpa memerhatikan keadaan di sekitar.
Contoh lainnya adalah tidak adanya kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan maupun bantuan.
Sikap individualisme bisa berakibat pada ketidakpedulian terhadap orang lain, termasuk menghindari interaksi dengan masyarakat.
Toleransi sangat penting bagi kehidupan. Adanya perbedaan membuat kita harus saling menghargai dan menghormati orang lain.
Tinggal di Indonesia yang kaya akan keberagaman membuat rasa toleransi perlu dimiliki dan diterapkan satu dengan yang lainnya.
Apabila rasa toleransi tidak dimiliki dan diterapkan dalam bermasyarakat, maka akan bermunculan konflik antarmasyarakat.
Selain itu, sikap toleransi yang hilang juga bisa membuat orang-orang semakin tidak peduli terhadap sesama maupun alam.
Dalam berteman, kita tidak boleh membedakan teman berdasarkan latar belakangnya. Baik itu dari suku, ras, maupun agama.
Selain itu, hal ini juga bisa diwujudkan dengan saling menolong dan rela berkorban karena kita sama sebagai satu Indonesia.
Westernisasi merupakan gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa adanya proses penyeleksian terlebih dahulu.
Baca Juga: Mengapa Masalah Diskriminasi Termasuk Tantangan Integrasi Nasional?
Misalnya, meniru model pakaian orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku.
Selain itu, kita pun lebih bangga untuk memakai produk-produk buatan luar negeri daripada memakai produk lokal buatan Indonesia.
Melakukan penyaringan budaya yang masuk ke Indonesia merupakan strategi yang baik untuk menghadapi ancaman bidang sosial budaya.
Proses penyaringan budaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Nah, itulah beberapa contoh ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR