Bobo.id - Tahukah teman-teman bahwa Majalah Bobo kesayangan kita akan berusia 50 tahun di 2023 ini? Hore, selamat ya, Bobo!
Perkembangan Majalah Bobo menemani teman-teman sangatlah panjang, lo. Majalah Bobo yang sering kita baca saat ini juga merupakan favorit orang tua kita saat mereka masih kecil.
Semuanya tidak lepas dari jasa pendiri Majalah Bobo sehingga majalah ini bisa bertahan hingga sekarang untuk menemani teman-teman bermain dan belajar!
Siapa, sih, pendiri Majalah Bobo? Yuk, kenalan dengan dulu dengan mereka!
Majalah Bobo terbit pertama kali di Indonesia pada 14 April 1973. Itu artinya Bobo merayakan ulang tahun yang ke-50 pada hari Jumat pekan kedua bulan April.
Pada mulanya, Bobo adalah halaman khusus anak-anak di harian Kompas, lo.
Pembuatan halaman khusus anak-anak ini adalah ide dari pendiri harian Kompas, yakni Bapak P.K. Ojong dan Jakob Oetama yang sekaligus berperan sebagai pendiri Majalah Bobo.
Atas dorongan dari keduanya pula, halaman khusus di harian Kompas itu dikembangkan menjadi majalah anak-anak yang diterbirkan terpisah.
P.K. Ojong dan Jakob Oetama sebagai pendiri majalah Bobo lantas mempercayakan pengembangan majalah tersebut kepada dua orang, yakni Bapak J. Adi Subrata dan Ibu Tineke Latumeten sebagai pengasuh majalah Bobo.
Pak Adi Subrata dan Bu Tineke Latumeten dipilih sebagai pengasuh Majalah Bobo karena memiliki kemampuan jurnalisme andal.
Sebab, Pak Adi Subrata juga merupakan salah satu pendiri majalah Intisari dan aktif sebagai wartawan harian Kompas, sedangkan Bu Tineke Letumeten juga merupakan wartawan harian Kompas.
Baca Juga: Sejarah Majalah Bobo dan Perkembangannya, Sudah Ada Sejak 50 Tahun Lalu
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR