Bobo.id - Tahukah teman-teman ada planet di Tata Surya yang memiliki waktu sehari lebih panjang daripada waktu setahunnya.
Di Bumi, waktu sehari adalah 24 jam, sedangkan setahun adalah 365 hari atau 8.750 jam.
Kebalikannya, waktu sehari di planet ini justru lebih panjang daripada waktu setahunnya.
Perubahan hari ditentukan dari perputaran planet pada porosnya, sedangkan perubahan tahun ditentukan dari perputaran planet terhadap Matahari.
Lalu, planet apakah yang memiliki waktu setahun lebih pendek daripada waktu sehari?
Jawabannya adalah planet Venus.
Planet Venus berotasi pada sumbunya selama 243 hari Bumi dan berevolusi terhadap Matahari selama 225 hari Bumi.
Inilah yang menjadi sehari di Venus lebih lama daripada setahun.
Mengapa Planet Venus Lambat Berotasi?
Alasan mengapa Venus berotasi sangat lambat masih menjadi misteri bagi para ilmuwan, bahkan hingga saat ini, lo!
Namun, ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan mengapa Venus berotasi sangat lambat.
Baca Juga: Planet Merkurius Akan Terlihat di Langit Malam pada Bulan April, Ini Penjelasannya
Salah satu teori adalah adanya interaksi gravitasi antara Venus dengan planet dan objek langit lainnya.
Interaksi gravitasi ini dapat menghasilkan efek pasang-surut pada Venus, yang dapat memperlambat rotasinya seiring waktu.
Teori lain adalah adanya angin kuat di permukaan Venus.
Venus memiliki atmosfer yang sangat tebal dan angin kuat yang dapat bergerak dengan kecepatan hingga 300 km/jam.
Beberapa ilmuwan menduga bahwa angin ini dapat berinteraksi dengan permukaan Venus dan mempengaruhi rotasinya.
Namun, sampai saat ini belum ada kesimpulan ilmiah yang jelas mengenai penyebab pasti dari lambatnya rotasi Venus.
Hingga kini, peneliti masih mencari penyebab pasti di balik rotasi planet Venus yang sangat lambat.
Karakteristik Planet Venus
Planet Venus adalah planet tetangga Bumi yang tidak berpenghuni karena memiliki kondisi alam ekstrim.
Berikut karakteristik unik planet yang namanya diambil dari dewi kecantikan Romawi Kuno ini:
1. Venus memiliki diameter sekitar 12.104 kilometer, yang hampir sama dengan ukuran bumi.
Baca Juga: Penemuan Baru, Planet Venus Aktif secara Vulkanis, Apa Artinya?
2. Selain memiliki rotasi lambat sekitar 243 hari Bumi, Venus juga berotasi berlawanan arah jarum jam, yang berbeda dengan rotasi planet-planet lain di Tata Surya.
3. Venus mengorbit Matahari dengan periode sekitar 225 hari bumi dan berjarak sekitar 108 juta kilometer dari Matahari.
4. Venus memiliki atmosfer yang sangat tebal dan terdiri terutama dari gas karbon dioksida (CO2).
Atmosfer Venus juga mengandung nitrogen, belerang dioksida, dan gas-gas lainnya.
Tebalnya atmosfer Venus menyebabkan efek rumah kaca yang kuat dan membuat gas-gas terperangkap.
Hal ini membuat suhu permukaan Venus sangat tinggi, yaitu mencapai sekitar 460 derajat Celsius.
5. Permukaan Venus terdiri terutama dari dataran yang bergelombang dan dikelilingi oleh perbukitan dan gunung berapi.
Beberapa area di Venus terdapat lembah yang luas, yang merupakan daerah dengan suhu yang relatif lebih dingin dan kondisi yang lebih lembap.
6. Berbeda dari Bumi, Venus tidak memiliki satelit alami.
Hingga saat ini, Venus telah banyak dieksplorasi oleh pesawat ruang angkasa, termasuk oleh misi-misi NASA.
Hal ini yang memberikan banyak pengetahuan tentang karakteristik dan sifat Venus pada manusia di Bumi.
Baca Juga: Meski Dekat dengan Bumi, Venus Tak Bisa Dikunjungi Manusia, Ini Alasannya
----
Kuis! |
Apa dugaan sementara penyebab rotasi Venus yang lambat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | space.com,space news,SciTechDaily |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR