Tapi hingga kini candi ini masih terus diteliti karena fungsi pastinya belum diketahui.
Peninggalan dalam bentuk candi lainnya adalah Candi Wringin Lawang yang berada di Desa Jatipasar, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Bentuk candi ini mirip seperti pintu gerbang dan diduga sebagai sebuah gapura menuju suatu kompleks bangunan di ibu kota Majapahit.
Tapi ada juga peneliti yang menyebut bahwa Candi Wringin Lawang merupakan gerbang menuju rumah dari Patih Gajah Mada.
Di Desa Penataran, Nglegok, Blitar, Jawa Timur juga ada candi peninggalan Kerajaan Majapahit, yaitu Candi Penataran.
Candi ini sebenarnya merupakan bangunan yang dibuat pada masa Kerajaan Kediri, tepatnya pada masa kepemimpinan Raja Srengga tahun 1200.
Meski begitu, bangunan candi ini selalu dirawat hingga dilakukan perbaikan oleh setiap raja yang berkuasa, termasuk raja dari Kerajaan Majapahit.
Renovasi terakhir candi ini dilakukan oleh Kerajaan Majapahit saat dipimpin oleh Wikramawardhana tahun 1415.
Masih di wilayah tak jauh dari Kerajaan Majapahit berdiri, ada candi peninggalan yang bernama Candi Bajang Ratu.
Candi ini berada di Desa Temon, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur yang berbentuk seperti gapura sangat besar.
Berdasarkan Kitab Negarakertagama, candi ini merupakan pintu masuk ke dalam bangunan suci.
Baca Juga: 4 Jenis Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha, dari Candi hingga Kitab
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR