Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing lagi dengan lumba-lumba, hewan air yang suka tampil dalam sebuah pertunjukan.
Yap, apakah kamu pernah menonton pertunjukan lumba-lumba?
Dalam pertunjukan, lumba-lumba akan melakukan berbagai atraksi, seperti melompat lingkaran holahop dan berhitung.
Lumba-lumba adalah salah satu mamalia laut yang dikenal suka berenang secara berkelompok. Kelompok itu disebut pod.
Ada puluhan spesies lumba-lumba di dunia. Sebagian besar di antaranya hidup di laut dan sebagian kecil hidup di air tawar.
Dilansir dari National Geographic, ada total 36 spesies lumba-lumba di perairan seluruh dunia, air tawar maupun air laut.
Beberapa lumba-lumba yang hidup di air laut, seperti lumba-lumba hidung botol, vaquita, orca, dan juga beluga.
Sementara lumba-lumba yang hidup di air tawar misalnya ada lumba-lumba sungai amazon, dan lumba-lumba sungai asia selatan.
Hari Lumba-Lumba Nasional
Tahukah teman-teman? Ternyata hari ini, tepatnya 14 April, merupakan peringatan hari lumba-lumba nasional, lo.
Tentu saja, hari lumba-lumba nasional memang ditujukkan untuk hewan mamalia energik yang suka bermain ini.
Baca Juga: Unik! Manusia, Lumba-Lumba, dan Paus Ternyata Punya Kesamaan, Apa Itu?
Yap, hari lumba-lumba nasional ini menjadi suatu penghormatan kepada mamalia yang menakjubkan ini, teman-teman.
Selain itu, hari lumba-lumba nasional ini diperingati untuk mengajak masyarakat lebih mengenal lumba-lumba dan menjaganya.
Sebab seperti dilansir dari National Today, sejumlah lumba-lumba memiliki risiko terancam punah karena adanya perburuan.
Belum lagi efek pemanasan global yang membuat habitat lumba-lumba terancam sehingga tidak bisa melangsungkan hidupnya.
Dengan hari lumba-lumba nasional, diharapkan bisa memberikan kesadaran pada manusia untuk melestarikan di habitatnya.
Selain itu, hari lumba-lumba nasional ini bisa menghilangkan praktik kekejaman dalam perburuan lumba-lumba.
Spesies Lumba-Lumba yang Terancam Punah
Meskipun memiliki puluhan spesies, namun ada beberapa spesies lumba-lumba yang saat ini semakin jarang ditemukan.
Dengan status populasi yang semakin berkurang setiap tahun, tentu saja hal ini semakin memprihatinkan.
Berbagai spesies lumba-lumba terancam punah karena rusaknya habitat asli, baik itu laut maupun air tawar.
Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh ketersediaan makanan sedikit, pencemaran air, terjerat jaring air, atau menabrak kapal di laut.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Paus Orca, Salah Satunya Tidur Hanya dengan Satu Mata Tertutup
Beberapa spesies lumba-lumba yang terancam punah, antara lain:
1. Hourglass Doplhin
Sebagian besar populasi dari hourglass dolphin berhabitat di wilayah perairan dingin di sekitar Samudra Antartika.
Dilansir dari Treehugger, spesies lumba-lumba ini mempunyai ukuran tubuh yang tergolong kecil dan terdapat corak berwarna putih.
Salah satu kebiasaan unik dari satwa ini adalah mereka sering terlihat mengikuti setiap kapal yang melalui wilayahnya.
2. Irrawaddy Dolphin
Irrawaddy Dophin adalah spesies lumba-lumba yang hidup di air tawar dan air laut. Penyebarannya di perairan Asia Tenggara.
Lumba-lumba ini dikenal sangat bersahabat dengan manusia. Nelayan mudah memanggilnya dengan mengetuk sisi samping dari perahu.
Sayangnya, populasi irrawaddy dolphin yang hidup di air tawar ini termasuk sangat langka keberadaannya.
Salah satu penyebab utama kematiannya adalah mereka sering terjebak jaring dan terserang aliran listrik yang digunakan nelayan.
3. South Asian River Dolphin
Baca Juga: 5 Fakta Unik Lumba-Lumba, Hewan Cerdas yang Tidur dengan Satu Mata Terbuka
Lumba-lumba jenis ini mendiami daerah aliran sungai yang tenang, sekitar Pakistan, India, hingga Bangladesh.
Selain itu, south asian river dolphin ini jarang sekali muncul ke permukaan sehingga membuat keberadaannya semakin sulit dilacak.
Lumba-lumba jenis ini memiliki penampilan unik karena moncongnya yang panjang dan ramping sehingga terlihat mirip dengan ikan todak.
4. Baiji
Baiji merupakan salah satu spesies lumba-lumba yang habitatnya di Sungai Yangtze. Populasinya berada di ambang kepunahan.
Hal ini disebabkan oleh populasi air yang tidak terkendali di sungai Yangtze sehingga membuat mereka sulit bertahan hidup.
Walaupun sudah dilakukan langkah penangkaran, tetap saja belum bisa meningkatkan populasi lumba-lumba ini secara signifikan.
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Lumba-Lumba Ini Bersemangat Menyambut Kukang sebagai Teman Barunya
----
Kuis! |
Apa berapa jumlah total spesies lumba-lumba? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,National Geographic,treehugger.com,National Today |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR