Oleh karena itu, setelah kita mengetahui memori ponsel hampir penuh, pastikan untuk menghapus arsip sampah dan cache aplikasi.
Dengan menghapus cache aplikasi, memori kita yang semula penuh bisa berkurang dan digunakan lagi.
Beberapa aplikasi mempunyai file media yang disimpan secara sengaja atau tidak sengaja, misalnya pada aplikasi sosial media seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, dan sebagainya.
Ketika mengunggah atau mengunduh gambar, rekaman, video, atau stiker melalui aplikasi media sosial, maka file medianya akan tersimpan di dalam memori ponsel.
Ini biasanya tersimpan pada folder manager atau folder DCIM. Artinya, semakin banyak file yang tersimpan, maka semakin menipis kapasitas penyimpanan memori pada ponsel kita.
Menghapus file media yang tidak lagi diperlukan bisa mengatasi masalah memori ponsel yang penuh.
Kita bisa menghapus file media dengan cara membuka galeri atau folder manager pada masing-masing aplikasi.
Sekarang, tempat penyimpanan tidak hanya dari perangkat eksternal, namun juga dapat bersifat digital, misalnya Google Drive dan Cloud Storage.
Google Drive adalah layanan penyimpanan data berbasis digital yang dikembangkan Google.
Sedangkan Cloud Storage adalah wadah penyimpanan berbasis digital yang terdapat pada iPhone atau perangkat Apple.
Dengan layanan ini, kita tidak perlu memindahkan file penting dan berharga ke perangkat eksternal.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu IMEI, Nomor Serial untuk Mencegah Pemblokiran dan Pencurian Perangkat Seluler
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR