Sistem ini dilakukan dengan memilih pohon yang sudah cukup umur untuk ditebang.
Sedangkan pohon yang masih cukup kecil tidak boleh ditebang dan harus dibiarkan tumbuh.
Dengan sistem ini, penebangan hutan secara liar dan besar-besaran akan berkurang.
Teman-teman juga bisa menggunakan sistem tebang tanam saat akan memanfaatkan kayu yang ada di dalam hutan.
Cara ini dilakukan dengan menebang pohon cukup umur lalu menanam lagi satu bibit pohon yang bisa menggantikannya.
Dengan begitu hutan tidak akan gundul, karena sudah ada pohon pengganti saat pohon yang besar ditebang.
Manusia juga bisa melakukan penebangan pohon dengan cara konservatif untun menjaga kondisi hutan.
Penebangan secara konservatif ini dilakukan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak produktif bagi hutan.
Dengan begitu pohon yang masih produktif dan bisa berguna bagi hutan tidak ikut ditebang.
Teman-teman juga bisa menjaga kelestarian hutan dan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: 21 Maret Hari Hutan Internasional, In 6 Hutan Paling Kuno Sedunia
Sampah yang dibuang sembarangan akan membuat banyak masalah muncul, seperti pencemaran tanah yang membuat hutan jadi tidak subur.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR