Bobo.id - Naiknya penggunaan internet meningkatkan mekanisme proteksi data untuk mencegah bocornya data kita pada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh sebab itu, kita juga harus belajar mengenai mekanisme proteksi data saat berinternet.
Jika data pribadi kita jatuh ke tangan orang yang salah, orang tersebut dapat mencuri identitas kita dan menggunakannya untuk tujuan kriminal seperti membuka rekening bank palsu atau mengajukan kartu kredit dengan nama kita.
Beberapa organisasi dan pemerintah mengawasi aktivitas online pengguna, yang dapat mengancam privasi dan keamanan pengguna.
Ada banyak jenis penipuan online yang mengharuskan pengguna untuk memberikan informasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor kartu kredit.
Ada banyak jenis serangan siber seperti virus, malware, dan serangan DDoS. Dengan melindungi data kita, kita dapat mencegah serangan ini dan menjaga keamanan perangkat dan informasi kita.
Dilansir dari NY Times, ada beberapa mekanisme yang dapat digunakan untuk melindungi data saat berinteraksi secara online, di antaranya:
1. Enkripsi
Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak memiliki kunci enkripsi. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan protokol keamanan seperti HTTPS atau VPN.
2. Menggunakan Password yang Kuat
Penggunaan password yang kuat dan unik dapat membantu melindungi akun dan data dari serangan peretas.
Baca Juga: Mengenal Data: Pengertian, Satuan, Analisis, dan Interpretasi
3. Menghindari terhubung ke Wi-Fi Umum
Terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman dapat membuat data mudah diakses oleh peretas. Sebaiknya gunakan jaringan Wi-Fi yang aman dan terenkripsi.
4. Memperbarui Perangkat (Update)
Memperbarui perangkat dan perangkat lunak secara teratur dapat membantu memperbaiki kerentanan keamanan dan melindungi data dari serangan peretas.
5. Menggunakan Aplikasi Keamanan
Aplikasi keamanan seperti antivirus, firewall, dan antimalware dapat membantu melindungi perangkat dan data dari serangan siber.
6. Memeriksa Kebijakan Privasi
Sebelum berinteraksi dengan situs atau aplikasi, pastikan untuk memeriksa kebijakan privasi mereka untuk memastikan bahwa data Anda dilindungi dengan baik dan tidak akan digunakan tanpa izin.
Dengan mengikuti beberapa mekanisme ini, kita dapat membantu melindungi data kita saat berinteraksi secara daring, ya, teman-teman.
Ada beberapa program proteksi data yang dapat digunakan untuk melindungi perangkat dan data saat berinternet, yaitu:
1. Antivirus
Baca Juga: 14 Dampak Positif dan Negatif Adanya Internet bagi Pendidikan
Program antivirus dapat membantu melindungi perangkat dari serangan virus, malware, dan phising.
2. Firewall
Firewall dapat membantu mencegah akses ke perangkat dan data dari jaringan yang tidak aman.
3. VPN
Program VPN (Virtual Private Network) dapat membantu melindungi data saat berinteraksi dengan internet dengan mengenkripsi koneksi dan menyembunyikan lokasi dan identitas pengguna.
4. Password Manager
Password manager dapat membantu mengelola dan menyimpan password dengan aman serta memastikan penggunaan password yang kuat dan unik untuk setiap akun.
5. Enkripsi File
Program enkripsi file dapat membantu melindungi data dengan mengubahnya menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak memiliki kunci enkripsi.
6. Anti-spyware
Program anti-spyware dapat membantu menghapus program yang tidak diinginkan yang mencoba memata-matai atau mengumpulkan informasi dari perangkat.
Untuk proteksi data lebih baik dan ampuh, diperlukan kombinasi dari beberapa program dan mekanisme lainnya untuk membantu melindungi data dengan lebih baik.
Baca Juga: Waspada, Ini 7 Tanda File Unduhan dari Internet yang Mengandung Virus
----
Kuis! |
Apa itu enkripsi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Kominfo.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR