Sementara jarak bulan dari matahari yaitu 384.000 kilometer. Artinya, jarak bulan dengan bumi lebih dekat daripada jarak matahari dengan bumi.
Ini diibaratkan seperti jarak bulan sekitar 400 kali lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi.
Dengan begitulah, bulan yang kecil bisa menutupi sebagian atau seluruh matahari jika dilihat dari bumi.
Nah, posisi matahari, bulan, dan bumi saat terjadi gerhana matahari sebagian adalah bulan berada di antara matahari dan bumi.
Pada saat terjadi gerhana matahari sebagian, posisi bulan ada di daerah yang disebut penumbra, teman-teman.
Penumbra yaitu bayangan berada di sekitar bayangan inti yang terbentuk saat terjadinya gerhana.
Nah, karena posisi Bulan ada di daerah penumbra, sehingga tidak bisa menutupi keseluruhan Matahari.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, daerah yang berada dalam penumbra mengalami gerhana bulan sebagian.
Pada saat fenomena gerhana matahari sebagian terjadi, kondisi bumi tidak benar-benar gelap total.
Seperti yang dialami masyarakat Indonesia pada 20 April 2023 lalu, suasana di siang hari tetap terang dan terik meski gerhana matahari sebagian sedang berlangsung.
Berbeda dengan gerhana matahari total yang dapat menyebabkan langit menjadi gelap, seolah-olah sedang fajar atau senja.
Baca Juga: Perbedaan Sifat Partikel pada Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | NASA,Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR