Bobo.id - Tasikmalaya adalah salah satu Kota di Jawa Barat yang dikenal sebagai kota seribu bukit.
Bukan tanpa alasan, pasalnya di setiap sudut Kota Tasikmalaya ini banyak ditemukan bukit dan gunung-gunung berukuran kecil.
Maka dari itu, kota ini juga cocok untuk banyak orang yang ingin mencari destinasi wisata alam.
Nah, kali ini, Bobo akan merekomendasikan beberapa contoh wisata alam yang bisa dikunjungi di Kota Tasikmalaya. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Curug Ciparay adalah sebuah destinasi wisata alam berupa air terjun yang terletak di Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya.
Keunikan utama Curug Ciparay adalah memiliki air terjun kembar yang tinggi dengan debit air yang besar.
Kedua air terjun di Curug Ciparay mempunyai ketinggian yang berbeda, lo. Air terjun pertama tingginya mencapai 50 meter, sedangkan yang kedua sekitar 72 meter.
Di bawah air terjun, kita bisa menemukan laguna berwarna biru dengan isian batuan alam berwarna merah.
Di sekitar curug, terdapat tebing dan hutan yang masih asri, karena terletak di kaki Gunung Salak.
Jika teman-teman tertarik ke Curug Ciparay, kamu bisa mengunjunginya pada pukul 08.00-17.00 WIB.
Selain perbukitan dan air terjun, di Tasikmalaya juga ada wisata pantai, salah satunya Pantai Karang Tawulan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Kebumen, Ada Gua Petruk hingga Hutan Mangrove
Pantai Karang Tawulan terletak di kawasan Cimanuk, Kalapagenep, Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Banyak orang beranggapan, Pantai Karang Tawulan punya pemandangan yang tak kalah dengan Tanah Lot Bali.
Bahkan, di pantai ini, teman-teman bisa melihat sunset dan sunrise dan memberikan ketenangan bagi para pengunjungnya.
Pantai Karang Tawulan buka selama 24 jam setiap hari, sehingga kita bisa mengunjunginya kapan pun ingin ke sana.
Seperti julukannya, berkunjung ke Tasikmalaya tidak lengkap rasanya tanpa mengunjungi wisata perbukitannya.
Bukit Kacapi merupakan salah satu destinasi wisata perbukitan yang menawarkan keindahan alam untuk para pengunjungnya.
Bukit Kacapi berlokasi di Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Tasikmalaya.
Di Bukit Kacapi, teman-teman bisa menikmati kesejukan udara, perkebunan teh, kolam renang, bahkan wisata kuliner.
Wisata alam Bukit Kacapi buka setiap hari, pukul 08.00-15.00 WIB.
Pernah dengar destinasi wisata Tonjong Canyon di Tasikmalaya?
Destinasi wisata alam ini berlokasi di Nagrog, Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sering disebut sebagai replika Green Canyon.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Tasikmalaya, Banyak Wahana Seru
Alasannya, karena di tempat ini terdapat ngarai kecil yang terapit oleh tebing batu kecokelatan.
Meski begitu, aliran sungai di Tonjong Canyon termasuk tenang dan jernih, sehingga aman dikunjungi bersama keluarga.
Jika ingin berkunjung ke tempat wisata ini, maka datanglah pada jam operasionalnya, mulai pukul 06.00-16.00 WIB.
Masih ada curug menarik yang bisa dikunjungi di Tasikmalaya selain Ciparay, yaitu Curug Agung Galunggung.
Curug Agung Galunggung berlokasi di Jl. Ke Kawah, Linggajati, Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Memiliki keindahan arsitektur alam yang sama seperti Ciparay, Curug Agung Galunggung punya ketinggian sekitar 80 meter.
Keunikan curug ini adalah airnya bisa berubah-ubah mengikuti cahaya lampu yang menyorot air secara langsung.
Namun, para pengunjung tidak diperkenankan turun langsung ke lokasi air terjun, melainkan hanya boleh berfoto di sekitarnya.
Curug Agung Galunggung buka selama 24 jam dan bisa dikunjungi oleh masyarakat umum.
----
Kuis! |
Mengapa Tasikmalaya disebut sebagai kota seribu bukit? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR