Bobo.id - Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi lapisan sosial seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
Di dalam kehidupan bermasyarakat, mobilitas sosial dapat terjadi secara horizontal dan vertikal.
Mobilitas sosial horizontal terjadi pada seseorang yang berpindah status sosialnya ke posisi yang setara dalam hierarki sosial.
Sedangkan, mobilitas sosial vertikal terjadi pada seseorang yang berpindah status sosialnya ke posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam hierarki sosial.
Selain itu, mobilitas sosial juga dapat terhambat karena kondisi sosial seseorang, salah satunya faktor kemiskinan.
Pada pelajaran IPS, kita akan belajar menjawab soal berbunyi, mengapa faktor kemiskinan dapat memengaruhi mobilitas sosial?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang berdampak kepada banyak aspek kehidupan masyarakat.
Misalnya, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan kondisi sosial-ekonomi seseorang secara keseluruhan.
Nah, kemiskinan ini juga bisa menghambat terjadinya mobilitas sosial vertikal ke atas.
Baca Juga: Dampak Sistem Tanam Paksa bagi Kehidupan Masyarakat Indonesia, Materi IPS
Seperti namanya, mobilitas vertikal ke atas adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang.
Contohnya seorang guru yang naik jabatan menjadi kepala sekolah, seorang karyawan yang naik jabatan menjadi manajer.
Untuk bisa mengalami peningkatan status sosial, seseorang harus didukung oleh kondisi ekonomi dan sosial.
Misalnya, seorang siswa membutuhkan biaya yang banyak dan kepandaian untuk bisa melanjutkan pendidikan jenjang yang lebih tinggi.
Dengan begitu, siswa tersebut bisa menjadi seorang sarjana, yang meningkatkan kesempatannya untuk berada di status sosial yang tinggi.
Namun, jika siswa tersebut kurang mampu, maka ia tidak bisa melanjutkan kuliah karena biaya yang tinggi.
Ini merupakan salah satu contoh bahwa kemiskinan dapat menghambat peningkatan mobilitas sosial vertikal.
Setelah memahami bagaimana hubungan antara mobilitas sosial dan kemiskinan, kita akan mencari contoh peristiwa terhambatnya mobilitas sosial akibat kemiskinan.
1. Seseorang tidak bisa melanjutkan kuliah karena kurang mampu.
2. Seseorang tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang posisinya tinggi karena tidak menempuh sarjana.
3. Seseorang tidak dapat mendapatkan akses kemudahan teknologi yang meningkatkan pemahaman ilmu pengetahuan, karena alat teknologi canggih mahal.
Baca Juga: Bentuk Perjuangan oleh Kaum Pergerakan pada Masa Penjajahan Jepang, Materi IPS
4. Seseorang tidak bisa bergaul dengan orang dengan status sosial tinggi karena keterbatasan ekonomi.
5. Seseorang mendapatkan diskriminasi oleh orang-orang status sosial tinggi karena kemiskinan.
6. Seseorang tidak mendapatkan kesempatan memiliki koneksi yang luas karena ketidaksetaraan dengan mayoritas orang berstatus sosial tinggi.
Nah, itulah penjelasan mengapa kemiskinan dapat menghambat mobilitas sosial dan contoh peristiwanya dalam kehidupan sehari-hari.
----
Kuis! |
Apa itu mobilitas sosial horizontal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR