Seketika, jamur-jamur tersebut menjadi banyak dan terus bertumbuh.
"Ramuan ini akan membuat jamur-jamur tumbuh ke arah lokasi kurungan Penyihir Hijau," ucap Pipiyot dengan senang.
Ia tidak berhenti menuang ramuan kepada jamur yang terus tumbuh.
"Ramuannya bekerja dengan sangat baik, saatnya mencari kurungan Penyihir Hijau," kata Pipiyot girang.
Pipiyot kemudian mengangkat tangannya sejajar dengan kepala.
"Sapu Terbang, cepat ke sini!" panggilnya lantang.
Ternyata, dari balik pohon, ada Oki, Nirmala, dan Yakui sedang melihat kelakuan Pipiyot yang usil.
"Itu dia Pipiyot! Tapi, sepertinya dia mau pergi dari situ. Apa yang harus kita lakukan Nirmala?" tanya Oki.
"Aku juga tidak tahu, Ki. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengulur waktu Pipiyot?" jawab Nirmala kebingungan.
Mereka bertiga terdiam sejenak untuk berpikir.
"Oki, Nirmala, aku punya ide! Kalian ingat tidak saat kita berusaha mengambil buku tua Ratu Bidadari dari Pipiyot dulu?" ucap Yakui tiba-tiba.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Pipiyot Pelihara Anak Singa #MendongengUntukCerdas
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR