Dengan adanya pertumbuhan penduduk yang terlampau tinggi, sekaligus terbatasnya lapangan pekerjaan, maka banyak orang menganggur.
Pengangguran ini yang kemudian menyebabkan seseorang tidak punya penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Kualitas pendidikan seseorang ternyata dapat memengaruhi kondisi perekonomian dirinya sendiri dan keluarga, lo.
Seseorang dengan pendidikan rendah cenderung tidak memiliki keterampilan, wawasan, maupun pengetahuan yang memadai untuk mendapatkan pekerjaan.
Oleh karena itu, orang dengan pendidikan rendah biasanya akan bekerja pada posisi jabatan yang rendah atau berwiraswasta.
Sebenarnya, ada banyak orang dengan pendidikan rendah yang dapat memperoleh pendapatan tinggi, namun perbandingannya sangat sedikit.
Kebanyakan orang berpendidikan rendah disebabkan dan menyebabkan masalah kemiskinan yang berkesinambungan.
Faktor alam dapat memengaruhi kondisi perekonomian seseorang, teman-teman.
Misalnya, suatu keluarga tadinya memiliki aset kekayaan yang cukup untuk hidup hingga masa depan, namun hanya disimpan dalam bentuk barang di rumah.
Suatu saat, jika terjadi bencana alam, kemudian barang-barang tersebut rusak dan hancur, aset kekayaannya akan hilang.
Ini menyebabkan kemiskinan yang tidak dapat dihindari.
Baca Juga: Cara Jepang Menarik Rakyat Indonesia untuk Bergabung dalam Romusha
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR