Bobo.id - Di lautan yang luas terdapat banyak sekali hewan laut, salah satu yang cukup terkenal adalah paus orca.
Paus orca dengan nama ilmiah orcinus orca merupakan salah satu spesies lumba-lumba dengan ukuran paling besar dari lainnya.
Disebut paus karena bentuk giginya bukan gigi balin, yakni bentuk gigi seperti sikat untuk menyaring makanan.
Nah, gigi ini adalah ciri khas gigi yang dipunyai oleh paus. Sedangkan, lumba-lumba sendiri adalah keluarga paus yang bergigi tajam.
Selain itu, ukurannya yang sangat besar dibanding lumba-lumba lainnya membuat banyak orang menyebutnya paus.
Paus orca dikenal suka berada di perairan yang cukup dingin seperti wilayah kutub di Arktik dan wilayah kutub di Antarktika.
Namun, paus orca diketahui sudah mulai bisa beradaptasi dengan iklim yang berbeda hingga terlihat muncul di perairan Indonesia.
Pertemuan paus orca dengan penyelam di perairan laut Sulawesi Utara beberapa hari lalu ramai dibicarakan.
Para penyelam berjumlah tujuh orang yang sedang mengekspolrasi keindahan bawah laut bertemu dengan tiga paus orca.
Dalam video itu, tampak pula kawanan paus orca berenang anggun sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Tidak sedikit juga yang heran mengapa paus orca terlihat muncul di perairan Indonesia yang memiliki suhu hangat.
Baca Juga: Bukan Pejantan, Inilah 5 Kelompok Hewan yang Ternyata Dipimpin oleh Betina
Namun ternyata, itu bukanlah kemunculan paus orca yang pertama kali di perairan laut Indonesia, teman-teman.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, paus orca pernah terlihat di Uluwatu, Bali pada 2016.
Dua tahun setelahnya atau pada 2018, paus orca juga terlihat muncul di perairan Maratua, Kalimantan Timur.
Di tahun 2019, ada dua wilayah yang dikunjungi paus orca, yakni Teluk Manado di Sulawesi Utara dan di Raja Ampat.
Pada 2020, terdapat empat momen paus orca terlihat di perairan Indonesia dalam waktu yang berdekatan, lo.
Pertama pada bulan April 2020, paus orca menampakkan dirinya di perairan Anambas, Kepulauan Riau.
Kemudian pada bulan Juni 2020, paus orca menampakkan dirinya di tiga perairan Indonesia sekaligus. Memangnya mana saja, Bo?
Mulai dari Pantai Desa Wureh (Flores Timur), perairan Biak Numfor (Papua), dan perairan Inobonto (Sulawesi Utara).
Lebih sering terlihat di perairan dingin, tetapi paus orca juga suka menjelajah perairan hangat seperti Indonesia, lo.
Kemunculan paus orca salah satunya karena perairan di Indonesia merupakan jalur lintas kelompoknya yang terdiri dari 5-7 ekor.
Kemunculan paus orca di beberapa wilayah perairan Indonesia ini merupakan fenomena yang disebabkan oleh migrasi spesies.
Migrasi memang biasa terjadi pada mamalia laut dengan pola pergerakan yang mengikuti suhu air laut untuk mencari makan.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Paus Orca, Salah Satunya Tidur Hanya dengan Satu Mata Tertutup
Paus orca juga merupakan spesies hewan yang bisa melakukan perjalanan migrasi dengan jarak yang cukup jauh, lo.
Penelitian menunjukkan, paus orca pernah melakukan perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudra Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Meski begitu, paus orca tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan.
Para peneliti melihat adanya aktivitas paus yang mirip dengan manusia. Yap, paus orca akan melepaskan sel kulit luarnya.
Pergantian kulit ini merupakan kebutuhan fisiologis yang penting bagi paus orca, utamanya untuk melawan penyakit dan bakteri.
Selain alasan itu, paus orca juga termasuk hewan yang mudah beradaptasi hingga bisa tinggal di perairan hangat.
Seperti banyak yang kita dengar, julukan yang populer bagi paus orca adalah paus pembunuh, teman-teman.
Hal ini karena paus orca berada di puncak rantai makanan. Mereka memakan berbagai jenis ikan, anjing laut, hingga cumi-cumi.
Bahkan, hewan mamalia satu ini bisa memakan hewan yang ukurannya besar seperti paus minke dan hiu putih besar, lo.
Meski begitu dilansir dari Live Science, tidak ada catatan paus orca pernah melukai manusia di alam liar.
Alasannya sederhana, sebab manusia bukan merupakan bagian dari makanan alami paus orca atau paus pembunuh ini.
Baca Juga: Ada yang Berbulan-bulan Tanpa Tidur! Ini 7 Hewan yang Jarang Tidur, Jerapah Hingga Paus Orca
Namun, paus orca bisa merasa terganggu dan mengalami gejala stres ketika hidup berdekatan dengan manusia.
Oleh karena itu, manusia yang berpapasan dengan paus orca ketika menyelam tidak dianjurkan untuk mendekat dan mengganggunya.
----
Kuis! |
Mengapa orca disebut dengan paus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,Greeners.co |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR