Jika terus hidup dan berada dalam jaring, lalu bagaimana cara laba-laba bisa mendapatkan mangsa dan memakannya, Bo?
Ternyata, pada kaki laba-laba terdapat sebuah lapisan rambut yang bisa memproduksi zat anti lengket, teman-teman.
Dengan adanya zat anti lengket ini, laba-laba bisa menggerakkan kaki dengan strategis dengan leluasa untuk menangkap mangsa.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan jaringnya untuk menjebak mangsa. Jaring itu membuat mangsa tak bisa bergerak.
Jika mangsa sudah berada di jaringnya dan tak bisa bergerak, maka laba-laba akan menggunakan gigi yang tajam untuk memangsanya.
Beberapa spesies laba-laba sudah berevolusi dengan melakukan cara terbaru, yakni meletakkan sehelai sutra lengket di tanah.
Saat seekor serangga melewatinya, getaran yang dihasilkan memberitahu bahwa ada mangsa dan sampai waktunya untuk menyerang.
Dilansir dari Kompas.com, ternyata jaring laba-laba lebih kuat dari kabel baja meskipun dengan ketebalan yang sama, lo.
Tidak hanya itu, ternyata laba-laba juga bisa terbang dengan bantuan jaring-jaringnya, persis seperti karakter Spider-Man.
Ketika siap untuk terbang dan berpindah tempat, laba-laba akan mengangkat perut mereka dan melepaskan 50-60 benang sutra.
Nah, sekarang sudah tahu ya bagaimana cara laba-laba membuat jaringnya. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu.
Baca Juga: Disebut Hewan Penggali, Ini 5 Spesies Hewan yang Hidup di Bawah Tanah, Salah Satunya Rayap
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR