Namun pada awal abad ke-20, kursi penobatan itu diserang oleh aktivis Skotlandia bernama John Maclean karena ada penindasan di sana.
Penyerangan itu membuat kursi penobatan itu menjadi rusak parah dengan bagian-bagian kayu yang pecah dan retak.
Namun berkat kerja keras dan keterampilan para ahli restorasi, kursi ini berhasil diperbaiki dan kembalia bisa digunakan untuk penobatan.
Dilansir dari CBS News, kursi penobatan ini terakhir kali digunakan oleh Ratu Elizabeth saat penobatannya yakni pada tahun 1953.
Setelah 70 tahun, akhirnya kita bisa menyaksikannya lagi karena digunakan untuk menobatkan Raja Charles III.
Yap, Raja Charles III dinobatkan dengan duduk di kursi penobatan atau kursi St. Edward sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kursi yang digunakan untuk penobatan kemarin telah dilakukan proses restorasi agar menjadi lebih baik selama empat bulan.
Hal ini karena kursi penobatan sangat rapuh. Lapisan pada kursinya ini diketahui sudah sering terkelupas sehingga perlu diperbaiki.
Semua kursi penobatan telah diperbaharui dengan jok baru dan sandi Raja Charles III dan permaisuri yang disulam oleh RSN.
Selain kursi penobatan yang digunakan untuk momen penobatan, Raja Charles III dan permaisurinya juga akan duduk di kursi lain.
Kursi itu adalah Chairs of Estate dan Chairs of Throne yang berada pada tempat yang berbeda selama proses kebaktian penobatan.
Baca Juga: 5 Kerajaan dengan Wilayah Kekuasaan Terbesar dalam Sejarah Dunia
Source | : | CBS News |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR