Ketika Ratu dan Nirmala melambai-lambaikan tangan kepada Sultan dan Hakim, diam-diam Oki mengikat pita baju Nirmala dan Ratu.
Sewaktu Ratu dan Nirmala hendak berjalan kembali ke istana, tiba-tiba baik Ratu maupun Nirmala merasa ada yang menariknya.
Karena itu, pita baju Ratu Bidadari dan Nirmala malah semakin erat. Oki pun tertawa geli melihat Ratu Bidadari dan Nirmala.
Melihat Oki tertawa, Ratu sangat kesal begitu pun dengan Nirmala. Ratu Bidadari pun sedikit marah pada Oki saat itu.
Namun sebelum memarahi Oki, Ratu Bidadari dan Nirmala sama-sama mencoba melepaskan kedua tali yang terikat erat itu.
Agak lama untuk melepaskan ikatan itu, tapi akhirnya berhasil juga. "Saya tidak senang, Oki," ujar Ratu Bidadari pada Oki.
Sebagai hukumannya, Ratu Bidadari tidak lagi memberikan kue cokelat pada Oki setelah makan seperti biasanya selama seminggu.
Tetapi namanya saja Ratu Bidadari yang baik, ia marah pada Oki hanya sebentar. Ratu Bidadari tak tega melihat Oki bersedih.
Mengingat pesan Sultan tadi, Ratu Bidadari pun meminta Oki untuk mengambilkan bulu-bulu domba ajaib di Kepulauan Antah Berantah.
Itu adalah syarat supaya Oki bisa dimaafkan oleh Ratu Bidadari. Oki pun bersedia melakukan apa yang diperintah Ratu Bidadari.
Bahkan Oki sangat berterima kasih dan merasa hebat karena diberi tugas mencari bahan untuk membuat permadani terbang. Pengalaman baru!
Baca Juga: Mengenal Namdur Jantan, Burung Penyuka Warna Biru di Dongeng Oki dan Nirmala
Source | : | Majalah Bobo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR