Bobo.id - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, materi tentang ide pokok tidak lepas kaitannya dengan kalimat pendukung.
Sebab, kalimat pendukung dapat membantu para pembaca memahami maksud atau inti yang ingin disampaikan pengarang dalam setiap paragraf bacaan.
Apa itu kalimat pendukung? Kalimat pendukung merupakan bentuk kalimat dari gagasan pendukung.
Sementara gagasan pendukung adalah ide-ide tambahan yang menjelaskan dan mendukung gagasan pokok dalam sebuah paragraf.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 9, kita akan belajar menyebutkan kalimat pendukung dalam teks berjudul "Hemat Listrik Hemat Biaya".
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita akan mencari tahu penjelasan lengkap mengenai kalimat pendukung dari karakteristiknya.
Kalimat pendukung kadang juga disebut kalimat penjelas, karena berfungsi menjelaskan kalimat utama atau gagasan pokok.
Adapun ciri-ciri atau karakteristik dari kalimat pendukung antara lain sebagai berikut.
1. Kalimat pendukung membutuhkan penjelasan dari kalimat pendukung lainnya.
2. Kalimat pendukung biasanya menggunakan kata hubung antarkalimat.
3. Dalam pembuatan kalimat pendukung akan membutuhkan bantuan kata sambung.
Baca Juga: Hubungan Hemat Energi dan Hemat Biaya, Materi Kelas 4 SD Tema 9
4. Kalimat pendukung banyak mengandung rincian, keterangan, dan contoh.
5. Kalimat pendukung berfungsi menguatkan topik yang dibahas.
6. Kalimat pendukung jumlahnya bisa mencapai 2 sampai 4 kalimat dalam satu paragraf.
1. Paragraf 1
- Energi yang kita gunakan tidak dapat diperbarui.
- Oleh karena itu, kita harus mempergunakannya sehemat mungkin.
- Apabila kita hemat menggunakan energi, kita pun akan menghemat biaya.
2. Paragraf 2
- Listrik merupakan energi yang tidak dapat dilihat, namun dapat kita rasakan manfaatnya.
- Listrik sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
- Pada saat ini listrik sangat berperan dalam membantu berbagai aktivitas manusia sehari-hari.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Mengapa Kita Harus Hemat Energi?
3. Paragraf 3
- Contoh pembangkit listrik antara lain pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
- Setiap pembangkit listrik ini memerlukan biaya yang sangat besar dalam penggunaannya.
- Oleh karena itu, kita harus berhemat dalam menggunakan listrik.
4. Paragraf 4
- Kita harus membayar biaya pemasangan listrik di rumah dan harus membayar penggunaan setiap bulannya.
- Semakin boros menggunakan listrik maka akan semakin besar pula beban biaya yang harus dibayar.
5. Paragraf 5
- Tidak menyalakan lampu pada siang hari.
- Menyalakan lampu hanya jika diperlukan.
- Lampu dinyalakan maksimal 10 jam setiap hari.
Baca Juga: Contoh Aktivitas Sehari-hari yang Menggunakan Sumber Energi, Materi Kelas 4 SD
- Mematikan peralatan elektronik jika tidak digunakan.
- Menggunakan listrik seoptimal mungkin.
----
Kuis! |
Apa itu gagasan pendukung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR