Pada perubahan fisika, tidak terjadi zat jenis baru setelah terjadinya perubahan.
Maksudnya, zat yang mengalami perubahan tidak berubah menjadi zat jenis baru, meskipun berubah wujud atau bentuk.
Misalnya, saat merebus air, air akan menguap dalam bentuk uap air, dan bisa kembali lagi menjadi bentuk cair saat mengembun.
Namun, air saat menguap dan mengembun masih sama-sama berupa H2O.
Sesuai namanya, perubahan fisika bersifat fisik, artinya bisa dilihat, disentuh, dan diamati secara fisik.
Maksudnya, perubahan fisika dapat mengubah bentuk, ukuran, wujud, dan warna.
Misalnya, saat kita membiarkan balok es batu di tempat terbuka, maka balok es akan mencair dan berubah bentuk serta wujudnya.
Seperti yang dijelaskan di atas, perubahan fisika bisa dilihat dari bentuk, wujud, dan warnanya.
Perlu diketahui, perubahan wujud benda yaitu menguap, mencair, membeku, menyublim, mengkristal dan mendidih merupakan perubahan fisika.
Keenam perubahan wujud itu bisa kita perhatikan dari bentuk dan wujudnya.
Baca Juga: 3 Jenis Gerhana Bulan, Mulai dari Pengertian dan Proses Terjadinya
Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri dari perubahan fisika, berikut ini beberapa contoh perubahan fisika di sekitar kita.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR