Bobo.id - Dalam sebuah teks bacaan, kita bisa menemukan kata, frasa, dan kalimat. Apakah kamu tahu apa perbedaannya?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata adalah satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal atau gabungan morfem.
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif, atau tidak bersifat sebagai predikat atau bersangkutan dengan predikat.
Sedangkan kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal apa itu frasa dan cara penggunaannya dalam kalimat.
Sebab, banyak di antara kita yang masih belum bisa membedakan frasa dan kata.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP, kita akan mencari tahu pengertian dan contoh frasa adjektiva. Yuk, simak!
Seperti dijelaskan di atas, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih, sedangkan adjektiva adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda).
Maka, frasa adjektiva adalah gabungan dua atau lebih kata sifat yang menerangkan kondisi atau keadaan khusus.
Ciri khas dari frasa adjektiva yaitu tidak bisa diubah, dibatalkan, atau ditolak, sehingga tidak cocok jika digabungkan dengan kata 'tidak'.
Selain itu, frasa adjektiva juga mengikat informasi tambahan seperti sangat luas, sangat benar, sangat baik, terendah, tertinggi.
Baca Juga: Struktur Teks Berita Beserta Contoh Penyusunannya, Materi Bahasa Indonesia
Ada lima jenis frasa adjektiva yang sering digunakan dalam kalimat, di antaranya sebagai berikut.
Nah, untuk memahami masing-masing jenis frasa adjektiva di atas, mari simak contoh dan cara penggunaannya dari penjelasan di bawah.
- Baju merah: Kemarin aku melihat ada seorang anak dengan baju merah, apakah itu kamu?
- Air hangat: Saat aku sakit, ibu selalu menyiapkan air hangat untuk aku mandi setiap pagi dan sore.
- Botol kaca: Rinda, tolong masukkan jus yang sudah Ibu buat itu ke botol kaca, ya.
- Sepatu baru: Ayah selalu memberikan sepatu baru padaku setiap pergantian semester.
- Baik: Aku pernah ditolong orang baik ketika mengalami kesulitan.
- Parah: Sampai hari ini, kondisi lukanya terlihat semakin parah.
- Sulit: Soal matematika hari ini sangat sulit, aku pesimis pada hasil nilaiku nanti.
- Kacau: Kondisi kelas sedang kacau karena ada teman yang kehilangan jam tangan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Karya Prosa Baru? Ini Pengertian dan Contohnya
- Paling benar: Jangan beranggapan pendapatmu paling benar, ya.
- Sangat lambat: Sudah dua jam perjalanan, tapi belum tiba juga. Aku pikir, mobil ini melaju sangat lambat.
- Agak longgar: Kemarin Ibu baru saja membelikanku seragam baru, tapi ukurannya agak longgar.
- Hancur lebur: Baru saja beli, pot tanah liat yang aku beli di pasar sudah hancur lebur akibat disenggol kucing.
- Asam manis: Setiap merayakan ulang tahun, Tante Riri akan memasakkan gurami asam manis untukku.
- Aman terkendali: Sejak jadwal ronda kembali diterapkan, kondisi kampungku jauh lebih aman terkendali.
- Cantik jelita: Seperti kakaknya, Niluh tumbuh dengan cantik jelita di masa remajanya.
- Anak muda: Anak muda itu bernama Riko, ia pemberani dan suka berpetualang.
- Lemah gemulai: Sudah dilatih lebih dari satu tahun, Sekar menampilkan tari tradisional itu dengan lemah gemulai.
----
Kuis! |
Apa perbedaan kata dan frasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR