Bukan tanpa alasan, teh, kopi, apel, stroberi, dan tembakau bisa tumbuh dengan baik di wilayah dataran tinggi.
Sebab, tanaman di atas membutuhkan suhu dingin dan kelembapan udara yang tinggi.
Jika ditanam di dataran rendah, tanaman di atas justru akan cepat layu dan mengalami gangguan dalam proses pertumbuhannya.
Baik di Indonesia maupun negara lain, wilayah dataran tinggi mulai dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan dari sektor pariwisata.
Mengapa dataran tinggi selalu ramai wisatawan? Salah satu alasannya karena hampir seluruh bagian bumi merasakan kenaikan suhu.
Ketika orang merasa wilayah tempat tinggalnya semakin panas, maka mereka harus mencari daerah yang dingin untuk berlibur dan menenangkan diri.
Apalagi, di dataran rendah yang padat penduduk seperti perkotaan sudah banyak pencemaran yang tidak menyehatkan untuk tubuh.
Oleh karena itu, orang-orang yang tinggal di kota akan berusaha mencari wisata alam yang indah, asri, sekaligus sehat untuk mengistirahatkan fisik dan mental.
Dataran tinggi yang bersuhu dingin dan asri kemudian menjadi wisata tujuan banyak orang.
Dengan begitu, penduduk yang tinggal di dataran tinggi dapat memperoleh pendapatan dengan berjualan makanan, oleh-oleh-oleh, bahkan menyewakan tempat kepada wisatawan.
Banyaknya tempat wisata yang ada di dataran tinggi, mengakibatkan terbukanya kesempatan aktivitas ekonomi yang beragam.
Baca Juga: Mengapa Lingkungan dapat Mendukung Kehidupan? Materi Kelas 4 SD Tema 9
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR