Perbedaan Usaha Ekonomi Perseorangan dengan Kelompok, Materi Kelas 5 SD

Baca Juga: 4 Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Contohnya, Materi Kelas 5 SD

- Menanggung keuntungan dan kerugian secara bersama.

- Saat mendapat keuntungan, harus melakukan bagi hasil terhadap setiap pihak.

- Perlu izin resmi sehingga membutuhkan waktu lama.

Contoh Usaha Perseorangan dan Kelompok

Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri, Bobo akan mengajakmu mengetahui contoh usaha perseorangan dan kelompok. Simak, yuk!

1. Contoh Usaha Perseorangan

- Usaha pertanian: budidaya tanaman hias, pupuk tanaman, usaha tanaman rempah, menjual tanaman obat, hidroponik, dan lain sebagainya.

- Usaha perdagangan: pengecer, toko kelontok, toko grosir, minimarket, atau reseller dengan menjual produk dari pihak lain.

- Usaha jasa: fotografer, jasa desain, jasa editor, jasa penerjemah, jasa privat online, jasa laundry, jasa fotokopi, tukang cukur, dan lainnya.

- Perikanan: penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, dan usaha pemasaran ikan.

- Industri: membuat kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan juga mebel.

2. Contoh Usaha Kelompok

- Firma: firma hukum, firma akuntansi, firma nike, hingga firma diadora.

- Persekutuan Komanditer: CV. Malino Trading, CV. Unicorn, CV. Senandung Ibu Pertiwi.

PROMOTED CONTENT