Bobo.id - Indonesia pernah mengalami masa penjajahan sebelum merdeka, yaitu pada masa penjajahan bangsa Barat, Belanda, dan Jepang.
Penjajahan tersebut telah resmi berhenti setelah adanya Proklamasi Kemerdekaan.
Dengan kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Indonesia dapat menang atas segala bentuk penjajahan perang.
Meski begitu, setelah Indonesia merdeka, masyarakat sebenarnya masih merasakan penjajahan di era modern.
Pada pelajaran IPS untuk SMP, kita akan belajar menyebutkan contoh bentuk penjajahan yang terjadi di Indonesia pada masa sekarang.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Masyarakat Indonesia menganut Ideologi Pancasila dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ideologi berarti ide, konsep, gagasan, cita-cita, pedoman, dan pandangan hidup bagi bangsa.
Pancasila sebagai ideologi negara artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan Pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan.
Nilai-nilai yang ada pada setiap butir pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan bernegara.
Namun dalam praktiknya saat ini, globalisasi dapat mengancam Ideologi Pancasila yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: 20 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Rumah
Masuknya gaya hidup modern dan bentuk ideologi liberal ke Indonesia menyebabkan masyarakat melupakan nilai-nilai luhur Pancasila.
Ini merupakan bentuk penjajahan era modern yang sering tidak disadari. Di banyak negara yang menggunakan ideologi liberal, kebebasan individual dijunjung tinggi.
Namun, kebebasan ini kadang-kadang disalahartikan menjadi kebebasan yang tidak terbatas, dan tidak cocok dengan Pancasila.
Sebagai negara kesatuan, kehidupan sosial budaya di Indonesia erat kaitannya dengan toleransi keberagaman.
Dari Sabang sampai Merauke, setiap warga negara harus mengutamakan persatuan untuk menjaga keutuhan negara, sesuai Pancasila sila ketiga.
Pada masa penjajahan sebelum merdeka, rakyat Indonesia yang mengutamakan persatuan bisa mewujudkan kemerdekaan.
Meski saat ini Indonesia telah merdeka, penjajahan era modern masih mengancam kehidupan sosial budaya rakyatnya.
Globalisasi dapat memicu masuknya gaya hidup individualisme, budaya yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila, dan perkembangan golongan masyarakat.
Bentuk penjajahan di atas justru bisa melunturnya nilai luhur Pancasila dan karakter masyarakat Indonesia yang mengutamakan gotong royong.
Pada zaman penjajahan sebelum kemerdekaan, perekonomian Indonesia tidak sebaik saat ini.
Kekayaan alam Indonesia yang dapat digunakan untuk kebutuhan hidup masyarakat justru dirampas secara besar-besaran oleh penjajahan.
Baca Juga: Apa Peristiwa yang Mengawali Masa Penjajahan Jepang di Indonesia? Materi IPS
Saat ini, adanya kemajuan IPTEK memang dapat membantu pengembangan perekonomian Indonesia. Namun, globalisasi juga bisa menjadi bentuk penjajahan modern di bidang ekonomi.
Akibat kemudahan pengembangan IPTEK, manusia dapat melancarkan hubungan kerja sama antarnegara.
Oleh sebab itu, tidak jarang banyak negara asing yang membuka perusahaan dan penjualan produk di Indonesia.
Masuknya perusahaan dan bisnis luar negeri ke Indonesia, dapat menimbulkan persaingan dengan bisnis lokal.
Bisnis lokal merasakan penjajahan karena mudahnya produk-produk asing masuk ke Indonesia, dan menjadikan produk lokal kurang diminati.
Di era modern seperti ini saat ini, semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan.
Berbeda dengan zaman sebelum merdeka, hanya orang-orang dari golongan tertentu yang dapat merasakan pendidikan.
Dengan adanya globalisasi, pendidikan semakin maju dan berkembang. Kemudahan mengakses internet juga menunjang kegiatan belajar.
Namun, ternyata dampak negatif globalisasi juga bisa mengancam pendidikan Indonesia, lo.
Melalui bidang pendidikan, penjajahan bisa terjadi di Indonesia karena masuknya budaya negara lain melalui internet.
Pendidikan Indonesia harusnya mengutamakan karakter Pancasila, namun justru terpengaruh oleh budaya luar yang modern.
Baca Juga: 5 Alasan yang Menyebabkan VOC Dibubarkan pada 31 Desember 1799, Materi IPS
Kemajuan zaman juga dapat menjajah upaya masyarakat Indonesia dalam mewujudkan persatuan.
Alasannya, semakin berkembangnya pola pikir manusia, semakin membuka kesempatan adanya perkembangan kelompok masyarakat.
Tanpa didasari sikap toleransi, perbedaan di masyarkat dapat memunculkan kesenjangan sosial.
Selain itu, kesenjangan sosial juga bisa terjadi karena diskriminasi kelompok masyarakat di atas kepada kelompok masyarakat bawah.
Wilayah yang masih berkembang dan belum dapat mengoptimalkan IPTEK akan merasakan diskriminasi dari wilayah yang lebih maju.
Hal ini pada akhirnya akan memicu perpecahan dan menghambat terwujudnya persatuan dan kesatuan.
Nah, itulah beberapa bentuk penjajahan yang terjadi di Indonesia pada masa sekarang, teman-teman.
----
Kuis! |
Kapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR