Jika kesejahteraan terwujud, maka kondisi perekonomian individu tersebut akan membaik, dan membuka kesempatan mobilitas sosial.
Selain tingkat pendidikan dan ekonomi, status sosial seseorang di masyarakat juga dilihat dari profesinya.
Oleh karena itu, biasanya kelompok profesi yang sama akan membentuk organisasi profesi.
Organisasi profesi merupakan himpunan orang-orang yang memiliki profesi yang sama untuk memperjuangkan profesinya.
Contoh organisasi profesi antara lain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Organisasi profesi berjalan tidak hanya sebagai wadah bagi orang-orang dengan profesi yang sama, namun juga memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota di dalamnya.
Misalnya, organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia juga memiliki tujuan untuk menyejahterakan guru.
Bagi orang-orang yang memiliki profesi di bidang politik, organisasi politik dapat mewujudkan mobilitas sosial vertikal.
Misalnya, untuk mencapai jabatan tinggi di kursi pemerintahan daerah, seseorang harus dikenal oleh masyarakat umum.
Salah satu cara agar orang tersebut dikenal yaitu dengan memperjuangkan politiknya terlebih dahulu, agar menarik hati rakyat.
Baca Juga: Apa Peristiwa yang Mengawali Masa Penjajahan Jepang di Indonesia? Materi IPS
----
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR