Untung saja, bayi burung kondor itu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk hidup sendirian di tempat konservasi, ada pendatang baru berbulu yang datang.
Pendatang baru ini memang bukan makhluk hidup asli, teman-teman, melainkan boneka kondor yang dibelikan oleh petugas konservasi.
Meskipun bukan burung asli, bayi burung kondor itu merasa senang dan damai setelah bisa memeluk boneka tersebut.
Justru dengan bantuan boneka tersebut, bayi burung kondor mampu menjalani hari-hari awal kehidupannya dengan baik.
Saat ini, bayi burung kondor yang tidak lagi merasa kesepian itu bergabung dengan keluarga baru.
Hingga waktunya sudah datang dan ia sudah siap bertahan hidup di alam liar, burung kondor itu akan dilepaskan kembali ke habitat aslinya.
Namun, sebelum waktu itu tiba, bayi burung kondor akan selalu ditemani teman bonekanya yang ia sayangi.
Fakta Burung Kondor
Dilansir dari National Geographic, burung kondor California (Gymnogyps californianus) adalah burung terbesar di Amerika Utara.
Sayapnya dapat membentang hampir sepanjang 10 kaki atau 3 meter dari ujung ke ujung.
Saat terbang, burung kondor bisa mencapai ketinggian lebih dari 4.500 meter. Sayangnya, hewan ini termasuk spesies terancam punah.
Baca Juga: Mengharukan, Anjing Ini Akhirnya Diselamatkan Setelah Ditinggalkan di Bangunan Kosong
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR