Di sisi lain, perairan seperti Laut Baltik memiliki tingkat konsentrasi garam yang lebih rendah dibandingkan dengan lautan yang lebih terbuka.
Air Laut Bisa Digunakan Untuk Apa?
Air laut yang terlalu asin memiliki kandungan garam tinggi sehingga tidak bisa digunakan untuk keperluan konsumsi.
Meskipun tidak bisa dikonsumsi, air laut asin memiliki berbagai manfaat dan bisa digunakan dalam beberapa bidang, lo.
Air laut asin bisa digunakan dalam industri seperti industri perikanan, petrokimia, pembangkit listrik tenaga panas, dan pengolahan air laut.
Dalam industri perikanan, air laut digunakan dalam sistem akuakultur untuk budidaya ikan, kerang, atau udang.
Air laut juga bisa digunakan untuk memproduksi garam yang melibatkan penguapan air laut sehingga hanya garam yang tersisa.
Garam yang dihasilkan digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri makanan, industri kimia, dan industri pengolahan.
Air laut dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan melalui teknologi tenaga ombak dan pembangkit listrik tenaga panas laut.
Teknologi ini mengambil keuntungan dari perbedaan suhu atau gelombang laut untuk menghasilkan energi listrik.
Meskipun air laut bisa bermanfaat dalam bidang-bidang ini, perlu diingat bahwa penggunaannya perlu proses pengolahan.
Baca Juga: Berbeda dari Lautan Lainnya, Apakah Air Laut Merah Benar-Benar Merah?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR