Selain itu, makanan yang dikonsumsi oleh seseorang ternyata juga dapat memengaruhi rasa keringat, lo.
Ketika banyak makan makanan banyak garam atau kaya natrium, maka ini bisa meningkatkan konsentrasi natrium dalam keringat.
Contoh makanan dengan kandungan natrium yang tinggi seperti makanan olahan, makanan pedas, atau makanan cepat saji.
Akibatnya, keringat mereka cenderung terasa lebih asin. Namun, perlu dicatat bahwa ini bisa bervariasi dari individu ke individu.
O iya, tingkat aktivitas fisik dan intensitas olahraga juga bisa memengaruhi keringat dan rasa asin yang dirasakan, lo.
Ketika seseorang melakukan aktivitas fisik yang intens, tubuh mereka akan menghasilkan lebih banyak keringat.
Ini artinya, mereka akan mengeluarkan lebih banyak elektrolit, termasuk natrium, yang dapat menyebabkan rasa asin yang lebih kuat.
Dipengaruhi oleh Kondisi Kesehatan
Selain makanan dan aktivitas fisik, ternyata rasa asin pada keringat juga diperngaruhi oleh kondisi kesehatan.
Beberapa kondisi kesehatan yang memengaruhi rasa keringat seperti gangguan kelenjar keringat, ginjal, hingga matebolk.
Beberapa obat-obatan seperti jenis diuretik atau yang memengaruhi kelenjar keringat juga ikut memengaruhi komposisi dan rasa keringat.
Perubahan dalam rasa keringat yang tidak biasa atau perubahan drastis dalam komposisi keringat sebaiknya dievaluasi oleh profesional medis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR