Ciri khas yang membedakan perdagangan antarbangsa dan antardaerah selanjutnya bisa dilihat dari investasi modal.
Untuk perusahaan yang terlibat dalam perdagangan domestik umumnya membutuhkan modal yang lebih rendah.
Sementara itu, investasi modal yang lebih tinggi dibutuhkan untuk perusahaan yang terlibat dalam perdagangan antarbangsa.
Standar kualitas produk juga menjadi pembeda antara perdagangan antar bangsa adn perdagangan antardaerah.
Standar kualitas untuk perdagangan antarbangsa relatif lebih tinggi daripada perdagangan antardaerah.
Ini karena, untuk bisa dilirik oleh konsumen luar negeri, dibutuhkan kualitas yang bagus dan khas dari produk yang dibuat.
Pengiriman produk dalam negeri umumnya menggunakan distribusi langsung karena jarak dan waktu yang singkat.
Biaya pengiriman pada perdagangan antarbangsa umumnya lebih rendah karena dilakukan di negara yang sama.
Sementara itu untuk perdagangan antarbangsa harus memanfaatkan eksportir sebagai perantara atau distribusi tak langsung.
Hal inilah yang membuat biaya pengiriman produk ekspor atau ompor lebih mahal karena dilakukan antarnegara.
Pada perdagangan antarbangsa dikenakan biaya pajak ekspor dan impor, namun tidak untuk perdagangan antardaerah.
Nah, itulah ciri khas yang membedakan perdagangan antar bangsa dan antar daerah. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR