Contohnya, tumbuhnya paham kedaerahan dari masyarakat yang melunturkan semangat persatuan dan kesatuan.
Hal ini membuat masyarakat tidak menyadari akan adanya kebudayaan atau bahkan ancaman dari luar yang masuk ke Indonesia.
Pluralitas kondisi sosial budaya bangsa Indonesia merupakan sumber konflik apabila tidak ditangani secara bijaksana.
Nah, tatanan nilai dan norma di satu daerah tentu saja tidak selalu sama dengan daerah lainnya, meskipun masih di satu Indonesia.
Konflik tata nilai yang sering terjadi, yakni antara kelompok yang lebih modern dengan kelompok yang masih terbelakang.
Ketimpangan dan hasil pembangunan yang tidak merata akan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dari masyarakat.
Hal ini kemudian akan menimbulkan gerakan separatis dan kedaerahan, demonstrasi, hingga unjuk rasa dari masyarakat.
Jika rakyat Indonesia tidak memiliki persatuan, tidak akan ada perwujudan dari kemerdekaan NKRI pada 17 Agustus 1945.
Ada beberapa akibat yang timbul karena tidak adanya persatuan dan kestuan di lingkup negara, antara lain:
Kehidupan sosial atau bermasyarakat membutuhkan adanya perilaku saling toleransi dan tenggang rasa, teman-teman.
Hal ini bertujuan agar hubungan antarwarga masyarakat bisa dipertahankan dengan baik sehingga tak ada perpecahan.
Baca Juga: Sebab Akibat Tidak Ada Persatuan dan Kesatuan di Keluarga, Materi Kelas 5 SD
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR