Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 3, kita akan belajar bersama tentang persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang penting dan harus selalu dilaksanakan oleh setiap individu, teman-teman.
Apalagi kita tinggal di Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan agama. Setiap daerah punya budayanya sendiri.
Oleh karena itu, negara Indonesia punya semboyan berbunyi 'Bhinneka Tunggal Ika' yang jadi pedoman hidup masyarakatnya.
Sebagai informasi, semboyan bangsa itu memiliki arti, 'meski berbeda, tetap satu jua'. Kita harus tetap bersatu meski berbeda.
Perilaku yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan ini harus dilaksanakan di semua lingkup, salah satunya lingkungan sekolah.
Meski begitu, masih ada saja perilaku seseorang yang tidak menjunjung dan mencerminkan persatuan dan kesatuan.
Apa saja contoh perilaku yang tidak menjunjung persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah? Simak, yuk!
Sebelum mencari tahu tentang contoh perilakunya, kita cari tahu dulu mengapa persatuan dan kesatuan itu penting, yuk!
Dilansir dari Kompas.com, persatuan dan kesatuan berasal dari satu kata yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah belah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persatuan adalah gabungan dari beberapa bagian yang telah bersatu, perserikatan, atau serikat.
Baca Juga: Sebab Akibat Tidak Ada Persatuan dan Kesatuan di Keluarga, Materi Kelas 5 SD
Sementara itu, kesatuan adalah perihal satu, keesaan, satuan, dan sifat yang tunggal. Bisa juga diartikan sebagai hasil persatuan.
Kesimpulannya, persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya keberagaman di Indonesia menjadi satu kesatuan yang utuh.
Bagi masyarakat Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa memiliki arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Persatuan dan kesatuan dianggap penting karena bisa menciptakan kerukunan, kesejahteraan, kemakmuran, hingga kerukunan.
Sebaliknya, ketika hidup rukun dan damai dengan sesama, maka akan tercipta pula persatuan dan kesatuan.
Terutama bagi negara Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Selain itu, persatuan dan kesatuan juga harus dimiliki agar tercipta hidup damai, tenteram, dan terhindar dari perpecahan.
Ketika kita berinteraksi dan berteman dengan teman sekelas, kita akan menemukan banyak perbedaan di sana.
Perbedaan itu bermacam-macam jenisnya, mulai dari perbedaan pendapat, agama, suku, ras, hingga budaya yang berlaku.
Dengan adanya keberagaman itu, sudah sepantasnya kita menjaga persatuan dan kesatuan saat berinteraksi dengan teman.
Sayangnya, tidak semua paham dan justru menunjukkan perilaku yang tidak menjunjung persatuan dan kesatuan di sekolah.
Baca Juga: 4 Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Sekolah, Materi Kelas 5 SD
Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, antara lain:
1. Tidak mau melaksanakan piket kelas
2. Memilih-milih teman
3. Melakukan diskriminasi terhadap teman yang berbeda
4. Mengejek teman
5. Tidak mau berkontribusi dalam tugas kelompok
6. Tidak ikut serta dalam kegiatan kebersamaan di kelas
7. Mengganggu teman yang sedang belajar
8. Membiarkan teman yang sedang kesusahan
9. Tidak menghargai pendapat teman yang berbeda
10. Mementingkan kepentingan pribadi daripada kelompok.
Nah, itulah beberapa contoh perilaku tidak menjunjung persatuan di lingkungan masyarakat. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Akibat Tidak Mengutamakan Persatuan di Lingkup Negara, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan persatuan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR