Badai tropis tidak muncul secara seketika, ada beberapa tahap yang bisa menjadi tanda akan adanya badai ini.
Tahap pertama adalah depresi tropis, di mana angin kencang dan hujan lebat mulai terjadi.
Jadi, bila badai menjadi sangat kuat dan angin bergerak lebih dari 63 kilometer per jam, maka itu adalah badai tropis.
Tapi, jika angin semakin meningkat hingga mencapai 119 kilometer per jam atau lebih, itu dikenal sebagai badai tropis yang sangat kuat atau siklon tropis.
Untuk mengenali jenis badai ini, ada beberapa kriteria yang bisa kita ketahui dengan hanya melihatnya.
Salah satu karakteristik utama badai tropis adalah "mata" di tengah pusaran udara.
Ini adalah area di tengah badai yang relatif tenang dengan langit cerah atau sedikit awan.
Namun, di sekitarnya, terdapat badai yang mengamuk dengan angin kencang dan hujan deras.
Bagian terluar badai tropis, yang disebut "bandul hujan," dapat membentuk awan yang rendah dan tebal serta menyebabkan hujan yang berkepanjangan.
Jadi, saat ada hujan dengan awan yang rendah dan tebal dalam waktu lama, bisa jadi tidak jauh dari tempat itu ada sebuah badai tropis.
Saat badai tropis muncul akan ada banyak dampak buruk yang terjadi. Apa aja dampak dari badai tropis?
Baca Juga: Fenomena Alam Embun Es Muncul di Lautan Pasir Gunung Bromo, Apa Itu?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR