Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 3, kita akan belajar tentang membina persatuan dan kesatuan.
Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang penting dan harus selalu dilaksanakan oleh setiap individu, teman-teman.
Apalagi kita tinggal di Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan agama. Setiap daerah punya budayanya sendiri.
Oleh karena itu, negara Indonesia punya semboyan berbunyi 'Bhinneka Tunggal Ika' yang jadi pedoman tiap masyarakatnya.
Sebagai informasi, semboyan bangsa itu memiliki arti 'meski berbeda, tetap satu jua'. Kita harus tetap bersatu meski berbeda.
Selain prinsip Bhinneka Tunggal Ika, penegakan persatuan dan kesatuan bangsa ini juga mengacu pada UUD 1945 dan Pancasila.
Agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga, semua warga masyarakat harus selalu mengembangkan sikap toleransi.
Tidak hanya warga masyarakat, pemimpin bangsa pun selalu berupaya untuk membina persatuan dan kesatuan.
Memangnya, apa saja usaha pemimpin bangsa dalam membina persatuan dan kesatuan, Bo? Simak informasi berikut ini, yuk!
Sebelum mencari tahu tentang usaha pemimpin bangsa, kita cari tahu dulu mengapa persatuan dan kesatuan itu penting, yuk!
Dilansir dari Kompas.com, persatuan dan kesatuan berasal dari satu kata yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah belah.
Baca Juga: 10 Contoh Perilaku Tidak Menjunjung Persatuan dan Kesatuan di Sekolah, Materi Kelas 5 SD
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persatuan adalah gabungan dari beberapa bagian yang telah bersatu.
Sementara itu, kesatuan adalah perihal satu, keesaan, satuan, dan sifat yang tunggal. Bisa juga diartikan sebagai hasil persatuan.
Dengan adanya persatuan dan kesatuan, keragaman di Indonesia menjadi tak bermakna dan jadi satu kesatuan yang utuh.
Bagi masyarakat Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa memiliki arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Persatuan dan kesatuan dianggap penting karena bisa menciptakan kerukunan, kesejahteraan, kemakmuran, hingga kerukunan.
Sebaliknya, ketika hidup rukun dan damai dengan sesama, maka akan tercipta pula persatuan dan kesatuan.
Selain itu, persatuan dan kesatuan juga harus dimiliki agar tercipta hidup damai, tenteram, dan terhindar dari perpecahan.
Usaha yang dilakukan pemimpin bangsa dalam membina kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa, antara lain:
1. Mengadakan festival budaya
2. Mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia di acara resmi
3. Menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka
Baca Juga: Akibat Tidak Mengutamakan Persatuan di Lingkup Negara, Materi Kelas 5 SD
4. Menegakkan hukum secara adil tanpa adanya diskriminasi
5. Mengadakan pemerataan pembangunan di seluruh NKRI
6. Menciptakan kebebasan masyarakat untuk memeluk agama dan melakukan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
7. Mengadakan peringatan hari-hari besar nasional dengan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan
8. Membina sikap saling menghormati antarpemeluk agama
9. Menegakkan hak asasi manusia, dengan cara:
10. Menjalin kerja sama antardaerah
11. Membangun lembaga-lembaga masyarakat
12. Menjunjung tinggi demokrasi.
Sebagai warga negara yang baik, diharapkan untuk mendukung upaya pemimpin bangsa dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Nah, itulah usaha pemimpin bangsa dalam membina persatuan dan kesatuan bermasyarakat dan berbangsa. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 4 Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Sekolah, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa landasan persatuan dan kesatuan di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR