Bobo.id - Tertawa adalah sebuah ekspresi emosional yang muncul secara alami pada tubuh manusia. Semua orang bisa tertawa.
Setiap hari, ada saja hal-hal yang membuat kita tertawa. Salah satunya adalah saat kita merasa geli, teman-teman.
Sensasi geli ini bisa muncul ketika bagian-bagian tertentu dari seseorang disentuh atau sering disebut dengan digelitik.
Sebagian besar orang akan merasa geli pada bagian tubuh seperti telapak kaki, pinggang, leher, hingga telinga.
Ketika merasa geli saat digelitik, biasanya langsung membuat orang tertawa, bahkan bisa sampai mengeluarkan air mata.
Dilansir dari Mental Floss, banyak orang menganggap bahwa digelitik adalah peristiwa yang tidak menyenangkan.
Jadi peristiwa tak menyenangkan, tapi kenapa geli justru bisa membuat tertawa, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Mekanisme Pertahanan Tubuh
Saat kita digelitik oleh orang lain, maka tubuh kita secara refleks merespons apa yang dilakukan pada tubuh kita.
Sentuhan pada saraf sensorik di daerah seperti leher, ketiak, perut, dan bagian bawah kaki bisa bikin geli.
Nah, respons tertawa ini bisa terjadi sebagai mekanisme pertahana tubuh untuk merespons gerakan yang tiba-tiba.
Baca Juga: Kenapa Kita Merasa Geli saat Digelitik Orang Lain? Ini Penjelasannya
Tertawa adalah salah satu respons umum yang muncul sebagai bagian dari respons reflek ini, teman-teman.
Beberapa bagian tubuh kita memiliki saraf sensorik yang sangat sensitif terhadap beberapa gerakan tiba-tiba di tubuh kita.
Ketika daerah-daerah ini digelitik, impuls saraf dikirim dengan cepat ke otak dan menciptakan sensasi gelitikan yang intens.
Ketika tubuh merasakannya, respons tertawa bisa dihasilkan sebagai mekanisme untuk meredakan ketegangan dan rasa tidak nyaman.
Sensasi gelitikan juga bisa memicu tertawa sebagai upaya menghindari bahaya atau menjaga tubuh tetap waspada.
Komunikasi Sosial dan Pengalaman Masa Kecil
Ternyata tertawa saat digelitik juga bisa berhubungan dengan komunikasi sosial dan pengalaman masa kecil, lo.
Banyak orang yang menganggap bahwa gelitikan adalah bentuk interaksi yang santai dan menyenangkan antara individu.
Bahkan, ada juga orang yang menggunakan gelitikan untuk mencairkan suasana dalam pertemanan yang sudah akrab.
Dengan tertawa saat digelitik, ini bisa memperkuat ikatan sosial jadi kuat dan menciptakan perasaan gembira dan koneksi positif.
Selain itu, gelitikan juga sering dikaitkan dengan kenangan lucu dan pengalaman masa kecil yang menyenangkan.
Baca Juga: Kenapa Telapak Kaki Selalu Terasa Geli saat Disentuh? Ini Penjelasannya
Respons tertawa saat digelitik mungkin mencerminkan sisa respons dari pengalaman-pengalaman tersebut.
O iya, gelitikan juga bisa menyebabkan perasaan kehilangan kendali atas tubuh, yang bisa memicu respons tertawa, lo.
Saat digelitik, seseorang mungkin merasa rentan dan tidak mampu mengontrol reaksi tubuhnya.
Respons tertawa bisa menjadi cara tubuh untuk meredakan kecemasan dan mengembalikan perasaan kendali.
Tidak Semua Orang Tertawa Saat Digelitik
Meskipun banyak orang merespons dengan tertawa, tingkat sensitivitas dan respons terhadap gelitikan bisa bervariasi.
Beberapa orang mungkin merasa sangat tidak nyaman atau bahkan marah saat sedang digelitik oleh orang lain.
Respons ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sensitivitas saraf sensorik, pengalaman pribadi, dan konteks sosial.
Ada orang yang memiliki bagian tubuh yang sangat sensitif, sementara yang lain kurang responsif terhadap gelitikan.
Selain itu, pengalaman masa kecil seseorang dan persepsi gelitikan juga dapat mempengaruhi respons seseorang.
Ada orang yang menghubungkan gelitikan dengan kenangan menyenangkan sehingga mereka lebih cenderung tertawa.
Namun, ada juga orang yang punya pengalaman negatif terkait gelitikan sehingga mereka merasa tidak nyaman atau marah saat digelitik.
Baca Juga: Dari Mana Datangnya Rasa Geli saat Kita Digelitik Orang Lain?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagian tubuh mana saja yang sensitif terhadap rasa geli? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR