Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 3, kita akan belajar tentang keanekaragaman mata pencaharian yang ada di Indonesia.
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keragaman. Mulai dari ras dan budaya.
Meski begitu, keragaman di Indonesia tidak terbatas pada itu saja. Tapi juga mencakup jenis pekerjaan atau mata pencaharian.
Dilansir dari Encylopaedia Britannica, pekerjaan adalah hal yang dilakukan seseorang secara teratur guna mendapat uang.
Perbedaan mata pencaharian ini disebabkan karena setiap manusia memiliki kemampuan dan keterampilan yang berbeda.
Di lingkungan sekitar, kita bisa menemukan orang yang berprofesi sebagai dokter, pengusaha, pedagang, hingga nelayan.
Setiap pekerjaan atau mata pencaharian memiliki peran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Lalu, bagaimana cara untuk menghargai keanekaragaman mata pencaharian di lingkungan sekitar, ya? Cari tahu bersama, yuk!
Selain kemampuan manusia yang berbeda, kondisi geografis juga memengaruhi keragaman mata pencaharian.
Misalnya, masyarakat yang tinggal di pesisir pantai sebagai nelayan, sementara yang di pegunungan sebagai petani sayur.
Keanekaragaman mata pencaharian ini bisa memicu adanya rasa iri hati dan kedengkian akibat kesenjangan sosial.
Baca Juga: Cara Menghormati Keberagaman Mata Pencaharian atau Pekerjaan, Materi PPKn Kelas 3 SD
Untuk menghindari perseteruan, berikut ini cara menghargai keanekaragaman mata pencaharian di lingkungan sekitar:
Teman-teman tentu tahu bahwa mata pencaharian masyarakat di Indonesia sangat beragam dan bervariasi.
Mulai dari sebagai pedagang asongan, pengamen, pegawai, karyawan swasta, pengusaha, petani, dan lainnya.
Apa pun pekerjaan yang dimiliki dan digeluti oleh orang lain, kita tidak boleh mencela dan merendahkannya, ya.
Misalnya, kamu mendapati seorang pengamen yang mencari uang dengan berjalan dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.
Nah, kita tetap harus menghormatinya. Kita tidak boleh begitu saja mencela pengamen itu apalagi merendahkan.
Cara menghargai keanekaragaman mata pencaharian selanjutnya adalah dengan menghormati orang yang sedang bekerja.
Yap, kita harus menghormati orang yang sedang bekerja, tidak peduli pekerjaan itu bagus atau tidak menurutmu.
Misalnya, kita sedang memasuki gerbang sekolah. Nah, kebetulan ada tukang kebun yang sedang membersihkan halaman.
Ketika ada di kondisi itu, sebaiknya teman-teman menyapanya atau setidaknya menganggukan kepala pada orang itu.
Dengan begitu, orang yang sedang bekerja dalam hal ini tukang kebun merasa diakui keberadaannya di tempat itu.
Baca Juga: 7 Jenis Usaha di Bidang Jasa yang Bisa Dijadikan Mata Pencaharian, Materi IPAS Kelas 5 SD
Cara menghargai mata pencaharian selanjutnya adalah dengan tidak membeda-bedakan pekerjaan yang dilakukan.
Apa pun pekerjaan orang lain harus tetap dihargai. Jangang pernah membedakan orang hanya berdasarkan pekerjaan saja.
Sebagai peserta didik, kita harus menghargai pekerjaan siapa pun. Mulai dari guru, petugas administrasi, hingga tukang kebun.
Selain itu, kita juga bisa menghargai ibu penjaga kantin sekolah, pedagang kaki lima, pemulung, dan lain sebagainya.
Cara menghargai mata pencaharian selanjutnya adalah dengan membiasakan membeli produk lokal.
Sebagai contoh, tetangga rumahmu memiliki usaha produksi sandal dan tas yang bisa digunakan sehari-hari.
Untuk itu, jika teman-teman ingin membeli tas dan sandal, sebaiknya belilah produk dari tetanggamu itu.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk untuk menghargai mata pencaharian masyarakat yang ada di lingkungan sekitar.
Mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri dapat mengangkat hasil pertanian masyarakat, lo.
Artinya, ketika kita membiasakannya, maka secara tak langsung dapat membantu menyejahterakan petani di Indonesia.
Nah, itulah beberapa cara untuk menghargai keanekaragaman mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Mengapa Ada Perbedaan Mata Pencaharian di Desa dan Kota?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan pekerjaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR