Ada beberapa perbedaan antara perdagangan antarnegara dan perdagangan antardaerah. Berikut ini rinciannya:
Ciri yang membedakan perdagangan antarnegara dan antardaerah yang pertama bisa dilihat jelas dari alat pembayarannya.
Pada perdagangan antardaerah, masyarakat berinteraksi dengan menggunakan mata uang yang sama.
Misalnya, ada orang di Pulau Jawa ingin beli oleh-oleh dari Pulau Bali. Mata uang yang digunakan tetap sama, yakni rupiah.
Sementara pada perdagangan antarnegara, mata uangnya berbeda karena pembeli dan penjual tak berasal dari negara yang sama.
Dalam beberapa kasus, pembayaran jual-beli antarbangsa ini menggunakan valuta asing yang sudah diatur di peraturan internasional.
Perbedaan perdagangan antarnegara dan antardaerah selanjutnya bisa juga dilihat dari target konsumennya.
Perdagangan antardaerah umumnya memiliki sifat pelanggan yang lebih homogen karena berasal dari negara yang sama.
Selain itu, untuk berkomunikasi dalam perdagangan antardaerah lebih mudah karena bahasa resminya sama.
Di mana pun kita berada, selama masih di wilayah Indonesia, maka kita bisa menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.
Sementara itu pada perdagangan antarnegara, sifat pelanggannya lebih heterogen sehingga diperlukan pemahaman bahasa.
Baca Juga: Ciri Khas yang Membedakan Perdagangan Antarbangsa dan Antardaerah, Materi IPS
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR