Berikut ada beberapa sumber dari munculnya oase di tengah gurun pasir.
Salah satu faktor utama dalam pembentukan oase adalah sumber air.
Air yang muncul di oase berasal dari berbagai sumber, termasuk mata air bawah tanah, sungai yang mengalir di bawah permukaan, atau air hujan yang terperangkap di bawah lapisan tanah impermeabel.
Keberadaan sumber air ini memungkinkan oase untuk terus menyediakan air tawar.
Bahkan hal itu akan terus terjadi meskipun di sekitarnya adalah daerah yang sangat kering.
Tektonik lempeng juga memainkan peran penting dalam pembentukan oase.
Pergerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan terbentuknya celah atau retakan di bumi yang memungkinkan air bawah tanah untuk naik ke permukaan.
Proses ini disebut dengan istilah "sokong", yaitu ketika air naik ke permukaan, dapat menciptakan oase.
Selain sumber air yang stabil, oase juga memerlukan mekanisme akumulasi air untuk mempertahankan keberadaannya.
Karena itu, beberapa oase terbentuk di daerah dengan apisan tanah impermeabel.
Atau oase juga bisa terbentuk di daerah dengan batuan di bawah permukaan menghalangi air untuk merembes ke bawah.
Baca Juga: Muncul Kilatan Petir saat Gunung Api Meletus, Fenomena Alam Apa Itu?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR