Ada dua jenis pemantulan cahaya, yaitu pemantulan cahaya secara teratur dan pemantulan cahaya secara difusi.
Pemantulan cahaya secara teratur terjadi pada cahaya yang dipantulkan dari cermin datar yang searah.
Sedangkan pemantulan cahaya secara difusi terjadi pada cahaya yang jatuh di permukaan kasar atau tidak merata.
Dilansir dari Britannica, ketika pemantulan cahaya terjadi dari permukaan halus, maka sudut sinar pantul sama dengan sudut sinar datang.
Oleh karena itu, sinar yang dipantulkan ke cermin datar akan menghasilkan bayangan yang sama besar.
Berikut ini beberapa peristiwa di sekitar kita yang merupakan contoh terjadinya sifat cahaya dapat dipantulkan.
1. Cahaya dapat terpantul dari kaca jendela.
2. Kaca lemari yang terkena sinar Matahari dapat memantulkan cahaya.
3. Kaca spion pada kendaraan dapat memantulkan cahaya.
4. Kaca jendela mobil dapat memantulkan cahaya.
5. Cahaya yang disorotkan pada kaca di ruangan gelap akan memantul ke arah yang berlawanan.
Baca Juga: Cara Menghitung Tekanan Hidrostatis dalam Ilmu Fisika, Materi IPA
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR