Amanat dalam drama bersifat ajaran moral dan mendidik. Sebuah drama dapat memiliki lebih dari satu amanat.
Sementara itu, unsur ekstrinsik dalam perwujudan naskah drama adalah unsur pembentuk di luar teks drama.
Meskipun begitu, unsur-unsur ini memiliki peranan yang penting terhadap pembuatan teks drama itu sendiri, lo.
Unsur ekstrinsik dalam naskah drama terbagi menjadi tiga, yakni biografi, falsafah hidup, dan keadaan sosial.
Setiap pengarang tentu memiliki latar belakang atau riwayat hidup serta lingkungan yang berbeda-beda.
Hal inilah yang bisa memengaruhi sebuah karya. Setiap pengarang punya nuansa sendiri dalam menciptakan karya.
Sama seperti biografi pengarang, falsafah hidup setiap naskah drama juga berbeda-beda. Memangnya apa itu, Bo?
Falsafah hidup adalah pandangan hidup, gagasan, ide, dan sikap batin yang dimiliki setiap manusia, teman-teman.
Kemudian, situasi sosial dan budaya masyarakat juga menjadi hal yang dipertimbangkan dalam naskah drama.
Dalam hal ini, pengarang akan melihat isu-isu apa saja yang terjadi dalam masyarakat agar menarik perhatian audiens.
Nah, itulah penjelasan tentang unsur pokok dalam perwujudan naskah drama. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Karya Sastra Drama
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR