Selain itu, nilai-nilai dan cita-cita pada ideologi terbuka tidak dipaksakan berasal dari luar, melainkan dari masyarakat bangsa itu sendiri.
Nah, ideologi terbuka ini memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan ideologi tertutup, antara lain:
- Nilai yang diterapkan harus sesuai nilai dan norma masyarakat sekitar
- Dasarnya tidak dari sebuah kelompok, melainkan musyawarah masyarakat
- Nilainya bersifat dasar
- Tidak dibuat oleh negara, melainkan dari budaya masyarakat
- Isinya tidak baku, sehingga setiap generasi bisa mengerti maksudnya
- Menghargai keberagaman yang ada
- Bisa menginspirasi masyarakat untuk bertindak tanggung jawab.
Keterbalikan dari ideologi terbuka yang dinamis. Seperti namanya, ideologi tertutup merupakan pandangan yang tertutup.
Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan yang menentukan tujuan norma sosial dan norma politik sebagai suatu kebenaran.
Baca Juga: 5 Contoh Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ideologi, Materi PPKn
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR