Organ yang berperan sistem pernapasan tumbuhan yaitu stomata, lenti sel, dan akar.
Stomata yang berada di jaringan epidermis daun, berfungsi untuk membuka dan menutup sesuai dengan kondisi lingkungan.
Pada siang hari, umumnya stomata akan terbuka sehingga karbon dioksida dapat masuk ke dalam daun untuk digunakan dalam fotosintesis.
Namun, pada tumbuhan yang dapat hidup di daerah kering, stomatanya akan terbuka pada malam hari.
Beberapa tumbuhan juga memanfaatkan akar untuk melakukan respirasi, misalnya tembakau.
Selama respirasi, pertukaran gas terjadi di beberapa bagian tanaman yang berbeda.
Oleh karena itu, setiap bagian tumbuhan mampu memelihara dan memenuhi kebutuhan energinya sendiri.
Daun, batang, dan akar bertukar gas secara terpisah.
Daun memiliki stomata untuk melakukan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida, teman-teman.
Oksigen yang masuk melalui stomata digunakan sel-sel pada daun untuk menghancurkan glukosa menjadi air dan karbon dioksida.
Sementara pernapasan di akar membantu menyerap udara dari celah yang ditemukan antara partikel tanah.
Baca Juga: 4 Cara Pengelolaan Limbah Anorganik di Sekitar Kita, Materi IPA
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
| Penulis | : | Grace Eirin |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR