Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan elang, burung pemangsa berukuran besar dan bisa terbang tinggi.
Menurut One Kind Planet, burung elang memiliki sekitar 60 spesies yang berbeda, salah satunya elang bondol.
Elang bondol atau Haliastur indus adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang bisa ditemukan di Indonesia.
Mereka mudah dikenali dari sayapnya yang berwarna cokelat kemerahan dan kepalanya yang berwarna putih.
Elang jenis ini lebih mirip burung pemakan bangkai dibanding burung pemangsa seperti burung elang lainnya.
Meski begitu, elang bondol juga bisa memangsa hewan kecil, seperti ikan, kepiting, kerang, dan katak untuk makanannya.
Kali ini Bobo akan mengajakmu untuk kenalan lebih dekat dengan elang bondol lewat fakta uniknya. Simak, yuk!
1. Penampilan Fisik Elang Bondol
Elang bondol tidak sebesar elang pada umumnya, ia berukuran sedang dengan kepala dan dada berwarna putih.
Sisa tubuhnya berwarna cokelat kemerahan yang mencolok. Sementara itu, ujung ekornya berwarna putih.
Ia memiliki sayap lebar dengan ujung sayap berwarna gelap dan ekornya pendek. Kakinya pendek dan tidak berbulu.
Baca Juga: Kenapa Banyak Burung Lebih Suka Berkicau di Pagi Hari? Ini Alasannya
Kepala elang bondol ditutupi oleh bulu hitam, dan mereka memiliki paruh yang kuat dan melengkung berwarna kuning lemon.
Habitat elang bondol ini umumnya berada di pantai, rawa bakau, muara, atau kawasan dengan lahan yang basah.
2. Ahli Menyambar Mangsa di Udara
Tahukah teman-teman? Untuk ukuran burung pemangsa, elang bondol memiliki kaki yang terbilang lemah, lo.
Karena kakinya yang cukup lemah, maka elang bondol tidak bisa memangsa hewan yang berukuran lebih besar darinya.
Namun, ini tak menghalanginya mencari makan. Sebab, elang bondol sangat ahli dalam menyambar mangsa di udara.
Yap, burung ini kerap mencuri buruan dari burung pemangsa lain saat mereka sedang terbang. Ia sangat berani!
Keahliannya ini sudah dilatih sejak usia muda. Sejak kecil, elang bondol suka menjatuhkan daun dari ketinggian dan menangkapnya.
Meski ukurannya tidak sebesar elang lainnya, elang bondol bisa terbang dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam!
3. Lebih Suka Hidup Sendirian
Elang bondol cenderung bersifat soliter dan lebih suka hidup sendirian atau dalam kelompok dengan jumlah kecil.
Baca Juga: Diselamatkan saat Bayi, Burung Gagak Ini Ucapkan Terima Kasih dengan Cara Unik
Mereka tidak memiliki kecenderungan kuat untuk membentuk kelompok sosial atau berinteraksi secara aktif.
Elang bondol akan menjaga wilayahnya sendiri. Tak hanya itu, dalam hal berburu, mereka juga melakukannya sendiri.
Meski lebih suka sendiri, namun saat sedang bersarang, beberapa elang bondol dapat berkumpul dalam kelompok kecil.
Namun dalam kelompok kecil ini, interaksi sosial antara individu tidak terlalu signifikan dan lebih fokus pada pengasuhan anak.
4. Elang Bondol Pemakan Segala
Elang bondol adalah pemakan segala atau omnivora, yang berarti mereka makan berbagai jenis makanan.
Mereka memakan apa pun yang bisa mereka temukan. Tak hanya ikan, serangga dan hewan kecil, mereka juga makan bangkai hewan.
Elang bondol akan mencari makan dengan terbang rendah di atas tanah atau badan air seperti sungai atau danau.
Terkadang, elang bondol memanfaatkan lumba-lumba jenis irrawaddy yang sering kali menggiring ikan ke permukaan.
5. Jadi Maskot Jakarta
Elang Bondol yang disebut sebagai Ulung-Ulung oleh orang Betawi menjadi maskot Kota Jakarta, teman-teman.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Rangkong Julang Emas, Burung Cantik Asal Kalimantan
Keputusan elang bondol sebagai maskot ini tertuang dalam surat keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 1796 tahun 1989.
Dilansir dari Kompas.com, elang bondol termasuk jenis satwa langka yang penyebarannya terbatas di Kepulauan Seribu.
Elang bondol dipilih karena keberadaannya saat itu terancam punah. Kini elang bondol jadi hewan endemik yang dilindungi.
Nah, itulah beberapa fakta unik tentang elang bondol yang bisa diketahui. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana cara mengenali elang bondol? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR