Sebagai informasi, gerakan taksis ini biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler atau tumbuhan bersel satu.
Gerak taksis ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni gerak fototaksis dan gerak kemotaksis. Apa maksudnya, Bo?
Gerakan fototaksis adalah pergerakan tumbuhan mendekati atau menjauhi cahaya. Contohnya, Euglena ke arah sinar Matahari.
Sementara kemotaksis dipengaruhi oleh zat kimia. Misalnya bakteri oksigen yang bergerak ke tempat dengan banyak oksigen.
Gerakan nasti adalah gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh datangnya stimulus.
Gerakan nasti dibagi menjadi lima, yakni fotonasti, niktinasti, tigmonasti, termonasi, dan nasti kompleks.
Fotonasti dipengaruhi cahaya. Contohnya kembang sepatu yang mekar di siang hari dan menguncup di malam hari.
Niktinasti dipengaruhi oleh gelap. Contohnya gerak suatu jenis bunga yang hanya mekar di malam hari.
Tigmonasti dipengaruhi sentuhan. Contohnya daun putri malu dan daun sikejut yang mengatup saat disentuh.
Termonasti dipengaruhi oleh suhu. Contohnya bunga tulip yang mekar ketika suhu menghangat dan menguncup saat suhu turun.
Baca Juga: Sistem Gerak pada Tumbuhan: Endonom, Higroskopis, dan Esionom
Nasti kompleks dipengaruhi lebih dari satu stimulus. Contohnya gerakan membuka dan menutup pada stomata.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR