Bobo.id - Kalimat majemuk setara terdiri dari beberapa klausa atau kalimat yang memilki hubungan setara dan sederajat.
Kalimat majemuk setara juga bisa disebut gabungan dari beberapa kalimat yang memilki kedudukan yang sama.
Pengertian Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang dapat dihubungkan dengan berstatus sama, setara dan sederajat.
Jenis dari kalimat majemuk setara ini masing-masing klausanya memilki sifat koordanatif.
Menurut Prima Gusti Yanti, dkk dalam Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia (2022), kalimat majemuk setara adalah kalimat yang di dalamnya memiliki dua kalimat tunggal.
Kalimat tersebut dapat berdiri sendiri karena sifatnya koordinatif.
Kata hubung koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama pentingnya atau memiliki status sintaksis yang sama.
Sehingga setiap kalimat memiliki kedudukan yang setara, tidak ada yang lebih tinggi atau rendah.
Jadi, dapat disimpulkan kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang kedudukan tiap klausanya setara, sehingga bisa berdiri sendiri tanpa konjungsi.
Ciri-Ciri Kalimat Majemuk Setara
Baca Juga: 5 Fungsi Majas Personifikasi dan Contoh dalam Bentuk Kalimat
- Kalimat majemuk setara umumnya menggunakan konjungsi koordinatif seperti dan, atau, tetapi, lalu.
- Klausa yang terkandung di dalam kalimat majemuk setara memiliki hubungan yang koordinatif.
- Memiliki klausa yang sifatnya setara, sama, dan sederajat.
Jenis-Jenis dan Contoh Kalimat Majemuk
Berikut ini jenis kalimat majemuk setara dan contohnya masing-masing:
1. Kalimat Majemuk Setara Aditif
Jenis kalimat ini menggunakan konjungsi yang memperlihatkan hubungan penjumlahan dari kalimat dasar.
Contoh: Lia menyumbangkan buku pelajarannya ke panti asuhan. Lagi pula, ia sudah tak membutuhkannya.
2. Kalimat Majemuk Setara Peristiwa
Meski sudah memakai konjungsi sebagai penghubung antardasar kalimat, kalimat majemuk ini tetap menggunakan tanda koma.
Contoh: Setelah lulus dari Sekolah Dasar (SD), kemudian Rina akan masuk ke SMP.
3. Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat
Kalimat majemuk setara sebab akibat ini terdiri dari dua klausa yang menunjukan sebab akibat.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia, Mengenal Satire dari Pengertian, Jenis, hingga Contohnya
Contoh: saya tidak dapat hadir hari ini karena ia sakit.
4. Kalimat Majemuk Setara Penguatan
Kalimat majemuk jenis ini memiliki klausa yang berfungsi sebagai penguat klausa lainnya.
Contoh: siswa itu rajin sekali, bahkan ia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
5. Kalimat Majemuk Setara Urutan Waktu
Jenis ini merupakan penggabungan dua klausa yang kejadiannya saling berurutan yang dihubungkan dengan kata tugas
Contoh: saya pergi ke sekolah, kemudian saya pergi ke kantin.
6. Kalimat Majemuk Setara Pertentangan
Kalimat majemuk setara ini dihubungkan dengan kata "tetapi", "sedangkan", "melainkan", dan "namun".
Contoh: saya ingin melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta, tetapi orang tuaku menyuruhku masuk ke SMP Negeri
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR