Bobo.id - GoTo Impact Foundation (GIF) menjadi organisasi penggerak dampak yang sebelumnya didirikan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa atau YABB.
Pada Kamis (6/7/23), GoTo menggelar acara Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) Innovation Day.
Nantinya para pembuat dampak akan membangun innovation ecosystem yang bertujuan untuk pengelolaan sampah.
Changemakers ini akan saling belajar, merayakan kolaborasi multi sektor, hingga berpartisipasi aktif untuk menyelesaikan permasalahan sampah.
Ibu Monica Oudang selaku Chairperson GoTo Impact Foundation mengatakan bahwa upaya yang dilakukan sendiri tidak cukup menghasilkan perubahan dalam jangka panjang.
Organisasi ini menggabungkan jiwa filantropi dengan semangat berinovasi serta mengedepankan gotong royong untuk membuat inovasi yang berkelanjutan.
“Hal tersebut yang mendorong kami untuk bermisi membangun innovation ecosystem, di mana kami memobilisasi dan menyatukan para pembuat dampak, pendanaan, pengetahuan, dan keahlian guna mengatasi tantangan kompleks di Indonesia," kata Ibu Monica Oudang.
"Misi ini kami wujudkan lewat CCE, prototipe kami yang berperan sebagai katalisator dalam mengatasi permasalahan iklim di Indonesia dengan lebih cepat, berkelanjutan, dan dalam skala lebih besar,” lanjutnya.
Semua Pihak Bisa Menjadi Pembuat Dampak Pengelolaan Sampah
Lewat CCE, GIF mengoneksikan para ahli dari berbagai sektor dengan komunitas di lapangan sehingga semua pihak bisa ikut berinovasi.
Berinovasi bersama pembuat dampak dan penerima manfaat melalui pemanfaatan data dan pengembangan kapasitas untuk menghasilkan solusi hyperlocal, serta bereksperimen bersama melalui implementasi dan pengembangan solusi inovatif bersama.
Baca Juga: Banyak Digunakan, Berapa Lama Sampah Kantong Plastik Bisa Terurai?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR