Dilansir dari Scientific American, semakin dekat suatu benda dengan sumber cahaya, maka makin besar bayangan yang ditimbulkan.
Hal ini terjadi karena benda yang jaraknya dekat akan menghalangi lebih banyak cahaya dari sumbernya.
Sebaliknya, apabila jarak benda dengan sumber cahaya semakin jauh, maka bayangan yang tercipta akan makin kecil.
Hal ini terjadi karena benda yang jauh hanya dapat menghalangi sedikit cahaya dari sumbernya, teman-teman.
Faktor yang dapat memengaruhi bentuk bayangan selanjutnya adalah intensitas sumber cahaya. Bagaimana maksudnya?
Semakin besar intensitas sumber cahaya, maka cahaya yang dihasilkan pun dapat semakin terang dan bercahaya.
Ketika cahaya itu semakin terang, maka bayangan yang terbentuk justru akan semakin gelap atau hitam.
Sebaliknya, apabila intensitas sumber cahayanya kecil, maka begitu pula dengan cahayanya yang makin redup.
Ketika cahaya itu cenderung redup, maka bayangan yang terbentuk justru tidak terlalu gelap atau buram.
O iya, bayangan akan selalu terbentuk di sisi berlawanan dari sumber cahaya dan bisa terbentuk lebih besar atau sama.
Nah, itulah jawaban dari pertanyaan mengapa ada bayangan dan apa yang memengaruhi bentuk bayangan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Contoh Sifat Cahaya dapat Merambat Lurus
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR