Bobo.id - Bila teman-teman sedang belajar tentang seni rupa, maka istilah gambar dekoratif bukan hal yang aneh.
Tapi apa sebenarnya gambar dekoratif itu? Pada materi SBK kelas 3 SD, kita akan mengenali jenis gambar tersebut.
Dalam seni rupa tentu gambar terdiri dari berbagai jenis dengan media yang berbeda-beda.
Ada gambar yang dibuat di kanvas, kertas, kain, bahkan media dinding.
Setiap gambar pun memiliki fungsi yang beragam termasuk untuk mempercantik benda tertentu.
Gambar dekoratif pun bisa digunakan untuk tujuan keindahan juga, lo.
Bahkan jenis gambar ini juga bisa diaplikasikan pada banyak benda, termasuk benda tiga dimensi.
Gambar dekoratif merupakan gambar yang dibubuhkan pada suatu benda, bertujuan untuk menghias dan menambah nilai estetik.
Pada pengertian lain, seni dekoratif disebut sebagai seni yang berkaitan dengan desain dan dekorasi benda.
Sehingga seni ini sering digunakan untuk meningkatkan nilai estetik suatu benda.
Gambar dekoratif ini bisa dibubuhkan pada kain, perkakas rumah tangga, atau bahkan pada kendaraan zaman dulu yaitu kereta kencana.
Baca Juga: Materi Kesenian Kelas 3 SD, Mengenal Perbedaan Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Karena digunakan untuk meningkatkan nilai estetika suatu benda, maka seni rupa murni tidak termasuk dalam seni dekoratif.
Penggunaan gambar dekoratif ini ternyata sudah cukup lama, lo.
Berikut akan dijelaskan sejarah singkat penggunaan gambar dekoratif.
Seni dekoratif yang paling awal merupakan sebuah tembikar kuno Jepang dengan gaya Jomon.
Tembikar itu diperkirakan berasal dari 14.500 tahun sebelum masehi.
Jadi, para periode Jomon, ada banyak tembikar yang sudah mulai dibuat dengan hiasan berbagai macam bentuk.
Pada saat itu, gambar dekoratif lebih banyak berbentuk garis lurus, melengkung, lingkaran, hingga motif alam.
Namun motif alam yang digunakan pun masih sangat sederhana, yaitu seperti gambar api, angin, dan juga ombak.
Sejak saat itu, gambar dekoratif mulai berkembang di berbagai tempat.
Bahkan gambar dekoratif menjadi ciri khas setiap kebudayaan yang bisa menjadi identitas sebuah budaya tertentu.
Kini, kita bisa menemukan beragam gambar dekoratif di berbagai media baik sebagai karya seni atau sebagai penghias barang fungsional.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Mengenal Pembagian Habitat Hewan dan Contohnya
Untuk mengenal gambar atau seni dekoratif, ada beberapa contoh seni dekoratif yang beberapa mungkin sudah pernah teman-teman temui.
Karya seni dekoratif lainnya dibuat dalam bentuk furniture atau peralatan rumah tangga.
Gambar ini akan diaplikasikan pada berbagai benda yang digunakan sebagai furniture.
Media gambar ini pun bisa terbuat dari bahan kayu, plastik, kaca, marmer, kain, dan lain sebagainya.
Motif gambar yang biasa digunakan pun merupakan gambar flora dan fauna.
Seni dekoratif juga bisa diaplikasikan untuk mendekorasi ruangan.
Jadi, media yang digunakan bisa dinding rumah yang terbuat dari apapun, seperti kayu, beton, dan lain sebagainya.
Tentunya desain ini akan mempercantik ruangan dengan beragam ukiran atau gambar.
Enamelwork merupakan suatu karya seni dekoratif yang diaplikasikan pada permukaan benda logam.
Untuk membuatnya, para seniman akan melapisi logam dengan kaca vitreous agar bisa menyatu.
Dengan lapisan itu, benda akan memiliki efek motif cerah, mengkilap, serta tahan lama.
Baca Juga: Materi PJOK Kelas 3 SD, Sebutkan Jenis Latihan Daya Tahan Kaki!
Nah, itu beberapa penjelasan tentang gambar dekoratif termasuk sejarah singkat masa awal seni ini digunakan.
----
Kuis! |
Di mana gambar dekoratif bisa diaplikasikan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR