Bobo.id - Ada banyak manusia yang tinggal di Planet Bumi. Semakin tahun, populasi manusia terus bertambah.
Bayangkan saja, sejak akhir tahun lalu, populasi manusia di Bumi sudah genap mencapai 8 miliar. Banyak juga, ya!
Ketika populasi manusia bertambah, maka begitu juga dengan sampah. Yap, setiap orang pasti memproduksi sampah tiap hari.
Sampah menjadi salah satu masalah yang sampai sekarang belum bisa terselesaikan dengan baik di Indonesia.
Buktinya, timbunan sampah di TPST Bantargebang sudah mencapai 40 meter atau setara dengan bangunan 16 lantai.
Tak hanya menumpuk di darat, sampah yang dihasilkan masyarakat indonesia juga mencemari lautan dan populasinya.
Melihat permasalahan sampah yang tinggi di Indonesia, muncullah gerakan Circular City Clean. Apa itu?
Gerakan Circular City Clean
Circular City Clean merupakan program dari SayaPilihBumi, gerakan menjaga lingkungan yang digagas National Geographic Indonesia.
Program ini ditujukkan bagi semua orang. Sebab, satu gerakan kecil yang dilakukan banyak orang bisa berdampak besar.
Circular City Clean adalah program bersih-bersih yang melibatkan komunitas, siswa sekolah, pemerintah, dan individu lain.
Baca Juga: 50 Changemakers Bangun Inovasi untuk Pengelolaan Sampah Lewat CCE Innovation Day
Gerakan ini jadi bagian dari Circular City Project, yakni gerakan meminimalkan sampah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Tujuannya adalah mendorong ekonomi dan menjadi solusi perubahan terhadap permasalahan sampah di Indonesia.
Lewat program ini, kita diajak untuk memupuk sifat gotong royong demi kota dan lingkungan yang bersih dan sehat.
Melalui program ini, SayaPilihBumi percaya kalau setiap orang bisa berpengaruh untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Selain itu, program ini ingin mengajak kita untuk sadar bahwa perubahan lingkungan harus dimulai dari diri sendiri.
SayaPilihBumi juga ingin menyebarkan pesan bahwa menjaga kebersihan adalah tugas semua orang, tak terkecuali.
Harapannya mulai sekarang, masyarakat jadi semakin sadar akan dampak negatif membuang sampah sembarangan.
Tak hanya itu, harapannya setiap masyarakat jadi semakin tahu pentingnya gerakan 3R dan menerapkannya. Apa itu?
- Reduce (pengurangan)
- Reuse (penggunaan kembali)
- Recycle (daur ulang sampah)
Baca Juga: Banyak Digunakan, Berapa Lama Sampah Kantong Plastik Bisa Terurai?
Mulai Gerakan di Car Free Day
Jadi momen perdana, Circular City Clean akan dilaksanakan besok, Minggu 9 Juli 2023 di kawasan CFD Sudirman.
Kegiatannya adalah mengumpulkan sampah di kawasan CFD Jakarta dan memilahnya sesuai dengan kategori.
Kemudian, sampah-sampah itu disalurkan ke Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk diolah.
Sampah yang sudah dikumpulkan juga bisa didaur ulang kembali menjadi barang baru sehingga punya ekonomi ke depannya.
Ada juga kegiatan kampanye edukasi tentang pentingnya mengurangi sampah dan memilah sampah berdasarkan jenisnya.
Menariknya, kegiatan kampanye ini akan disertai dengan aksi hias ondel-ondel, hias slogan, dan lain-lain, lo!
Acara ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung pukul 07.00-09.00 WIB. Titik kumpul di Taman Sumenep, Menteng.
Kalau teman-teman tertarik ikut kegiatan ini, bisa datang langsung dengan menggunakan baju hitam.
Selain itu, kita juga bisa mendaftarkan diri di bit.ly/volunteerbebersihjakarta atau akun Instagram @sayapilihbumi.
Sejauh ini, setidaknya sudah ada 80 orang relawan yang mendaftarkan diri untuk ikut serta, baik perorangan maupun komunitas.
Baca Juga: Bikin Sedih, 6 Anak Kucing Ini Ditelantarkan dalam Kardus, Beruntung Ada yang Menyelamatkannya
----
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR