Ketika kondisi lingkungan seperti suhu dan kejernihan air mencapai tingkat tertentu, alga tumbuh dan memberikan efek visual.
Warna aliran air di sungai ini juga dipengaruhi oleh warna batuan dan pasir yang ada di dasar sungai, lo.
Batuan berwarna merah, kuning, hijau, dan hitam memberikan kontribusi pada palet warna yang terlihat di sungai.
Warna hijau pada air sungai disebabkan oleh lumut, lalu warna birunya berasal dari pantulan langit di permukaan.
Sementara warna merah dengan gradasi warna lainnya dikarenakan alga Macarenia Clavigera yang menempel di batuan.
Hanya Muncul di Waktu Tertentu
Tahukah teman-teman? Ternyata warna-warni Sungai Cano Cristales hanya bisa dilihat pada waktu-waktu tertentu, lo.
Fenomena warna-warni yang menakjubkan di sungai ini biasanya terjadi selama musim kemarau, terutama bulan Juni-November.
Pada waktu itu temperatur udara cukup untuk menghangatkan lumut dan alga di sungainya sehingga menjadi terlihat bermekaran.
Hal ini karena selama musim kemarau, tingkat air sungai menurun dan air menjadi terlihat lebih jernih.
Hal ini memungkinkan warna-warni dari alga dan vegetasi bawah air yang tumbuh di dasar sungai jadi lebih terlihat.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik Danau Motif Polkadot di Kanada, Bagaimana Terbentuknya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR