Bobo.id - Sama seperti teknologi, virus juga berkembang terus. Kali ini, virusnya menyerang adik-adik bayi.
Di beberapa negara Eropa, ada puluhan bayi yang terkena virus baru bernama Echovirus-11, teman-teman.
Bahkan, di Kroasia, Prancis, Italia, Spanyol, Swedia, dan Inggris, ada kasus infeksi Echovirus-11 pada bayi baru lahir, lo.
Virus ini dianggap mematikan karena pada beberapa bayi, terjadi gangguan hati dan kegagalan organ lainnya.
Hmm, lalu apa sebenarnya Echovirus-11 yang kini tengah marak menyerang bayi? Simak informasi berikut ini, yuk!
Apa Itu Echovirus-11?
Dilansir dari Healthline, Echovirus-11 adalah virus yang hidup di sistem penernaan atau saluran gastrointestinal.
Echovirus adalah singkatan dari Enteric Cytopathic Human Orphan. Virus ini masuk dalam bagian enterovirus.
Sebenarnya enterovirus adalah salah satu virus yang umum menyerang manusia, selain rhinovirus yang sebabkan flu.
Bayangkan saja, di seluruh dunia ini sudah ada 10-15 juta infeksi enterovirus, lo. Banyak sekali, bukan?
Dikutip dari laman WHO (World Health Organizations), enterovirus merupakan sekelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit menular.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda-Tanda Rabies pada Anjing Menurut WHO
Gejala Echovirus-11
Dilansir dari Kompas.com, kebanyakan orang yang terinfeksi Echovirus-11 sebenarnya tidak merasakan gejala apa pun.
Kalau pun muncul gejala, gangguan yang dirasakan biasanya ringan dan memengaruhi saluran pernapasan.
Gejala yang mungkin saja dialami, antara lain:
Gejala bisa muncul secara bertahap atau sangat cepat pada orang yang berbeda. Namun akan muncul lebih cepat pada bayi.
Ini artinya, tidak hanya bayi saja yang bisa terkena, orang dewasa termasuk kita pun bisa terpapar Echovirus-11.
Angka penularan pada orang dewasa dapat semakin tinggi ketika sistem kekebalan tubuh melemah, teman-teman.
Echovirus-11 bisa menular lewat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Misalnya saat berjabat tangan.
Penularan juga bisa terjadi saat menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau benda-benda di rumah, seperti ponsel.
Sementara itu, bayi baru lahir juga bisa terinfeksi Echovirus-11 ini selama kelahiran dari ibu mereka, lo.
Baca Juga: Kenapa Suhu Tubuh Meningkat saat Sedang Flu? Ini Penjelasannya
Cara Mencegah Penularan Echovirus-11
Echovirus-11 termasuk virus yang sulit dicegah secara langsung. Apalagi belum ada vaksin yang bisa menangkalnya.
Bahkan, orang yang terinfeksi virus ini bisa jadi tidak tahu kalau ia sudah terkena Echovirus-11 karena gejalanya ringan.
Meski begitu, hal baik yang jadi kebiasaan saat pandemi Covid-19 lalu perlu mulai diterapkan lagi sekarang.
Tepat sekali, kita masih harus tetap terbisa untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tangan sebaiknya sering dicuci, dan tidak lupa untuk membersihkan permukaan benda di rumah atau sekolah dari bakteri dan virus secara teratur.
Jangan lupa untuk makan sayur dan buah yang menyehatkan mengingat virus ini dapat masuk saat kekebalan tubuh lemah.
Apalagi jika kekebalan tubuh lemah, seperti yang terjadi pada adik bayi, virus ini bisa merusak jantung, hati, bahkan ginjal.
Dari data yang tersedia saat ini, WHO memang menilai bahwa risiko kesehatan masyarakat terhadap virus ini termasuk rendah.
Meski begitu, WHO masih terus mendorong negara-negara termasuk Indonesia untuk memantau dan melaporkan jika ada kasus.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang Echovirus-11 yang banyak menyerang adik bayi. Tetap jaga kesehatan, ya!
Baca Juga: Disebut Lebih Berbahaya, Kenapa Bisa Terjadi Flu saat Musim Panas?
----
Kuis! |
Apa kepanjangan dari Echovirus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR